Page 242 - BPOM Pencapaian Kinerja
P. 242

BAB V
                     STRATEGI PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN WUJUDKAN TATA KELOLA
                                                           PEMERINTAHAN YANG BAIK


               B.     Kolaborasi Regulator Global



             1.  Masuknya BPOM ke dalam  WHO Listed                 Kepala BPOM optimis BPOM Indonesia masuk
                 Authority (WLA) pada tahun 2025                    dalam WHO Listed Authority (WLA) dan sejajar
                                                                    dengan strigent country seperti US FDA, EMA
                 Dengan masuknya BPOM dalam  WLA,
                 pengawasan obat di Indonesia nantinya akan         Europe, Canada, TGA Australia, MHRA Inggris,
                 menjadi rujukan bagi negara lain. Kepercayaan      PMDA Jepang, Swissmedic Swiss. Benefit  bagi
                 internasional  ini sangat mendukung industri       IF a.l Produk Obat tidak perlu dilakukan onsite
                 farmasi untuk memasuki pasar global dan            audit jika akan ekspor negara lain.
                 berimplikasi positif berupa meningkatnya
                 kepercayaan negara lain terhadap produk         2.  Mempertahankan Anggota PIC/S sebagai
                 obat dan vaksin yang berasal dari Indonesia.       Standar GMP Sedian Farmasi pada tahun
                 Dukungan bagi industri farmasi nasional            2025
                 untuk memperoleh status Prakualifikasi             BPOM      berkomitmen     mempertahankan
                 WHO sehingga membuka kesempatan untuk              keanggotaan       dalam     Pharmaceutical
                 meningkatkan ekspor ke pasar di manca              Inspection  Cooperation  Scheme  (PIC/S),
                 negara dan penguatan fungsi regulatori yang        sebuah    organisasi   internasional  yang
                 berkelanjutan.                                     memfasilitasi kerja sama antara regulator obat
                                                                    di seluruh dunia dan menyelaraskan standar
                 Dokumen GBT telah di-submit ke  WHO                Good Manufacturing Practices (GMP).
                 pada pertengahan September 2024. Pada 9
                 Desember 2024,  WHO Kembali memberikan             Keanggotaan yang telah dipegang Indonesia
                 feedback   Performance    Evaluation   (PE)        sejak 2012 ini, menjadi bukti pengakuan
                 Indicator pada BPOM. Segera BPOM harus             internasional  terhadap  kualitas  pengawasan
                 memberikan respond Januari 2025. Kesiapan          obat di Indonesia. Pada awal Desember 2024,
                 seluruh stakeholder dengan leader BPOM akan        Indonesia telah menjalani reassessment
                 membuktikan Indonesia kuat dan mampu               keanggotaan untuk memastikan sistem
                 bersaing di kancah global, melalui pengakuan       pengawasan tetap sesuai dengan persyaratan
                 internasional, WHO dan BPOM masuk dalam            PIC/S dan standar global.
                 WHO  Listed  Authority  WLA pada  akhir  Mei
                 2025.                                              Upaya mempertahankan keanggotaan ini


                                                                                    203
                     PENCAPAIAN KINERJA 100 HARI | KEPALA BPOM TARUNA IKRAR
   237   238   239   240   241   242   243   244   245   246   247