Page 117 - Pengawalan Badan POM dalam Penyediaan Vaksin COVID-19
P. 117

"Tapi harus ada ketetapan yang dikeluarkan MUI. Dan memang artinya kalau soal
               kehalalan  itu,  apabila  itu  halal  itu  kan  enggak  jadi  masalah.  Tapi  harus  ada
               sertifikatnya oleh lembaga yang memiliki otoritas," jelas dia.

               Ma'ruf menerangkan bahwa vaksin corona, meskipun tidak halal, boleh digunakan
               bila  dalam  kondisi  darurat.  Kasus  demikian  sempat  terjadi  kala  vaksin  untuk
               meningitis juga belum ditemukan.

               Berkaca  dari  vaksin  meningitis  itu,  Ma'ruf  menyebut  vaksin  yang  dinyatakan  tidak
               halal tetap boleh digunakan untuk mencegah dampak lain yang lebih berbahaya.

               "Seperti waktu meningitis itu ternyata belum ada yang halal. Tetapi kalau tidak ada,
               tidak  digunakan  vaksin  itu  akan  menimbulkan  kebahayaan,  akan  menimbulkan
               penyakit atau juga penyakit yang berkepanjangan, maka bisa digunakan," ujarnya.

               Ketua  MUI  non-aktif  itu  menjelaskan,  dalam  ajaran  Islam  menjaga  jiwa  termasuk
               satu dari lima tujuan syariat, selain menjaga agama.

               Dalam kondisi normal, dia berkata menjaga agama harus dinomorsatukan. Namun,
               dalam kondisi darurat seperti pandemi, menjaga jiwa menurut dia harus diutamakan.

               "Karena apa? menjaga jiwa enggak ada alternatif, maka harus diutamakan. Dalam
               agama, kerjakan salat, ada kemudahan-kemudahan," ujar dia.

               Ma’ruf juga menjelaskan, MUI sudah saat ini tengah mengikuti serangkaian kegiatan
               persiapan vaknisasi Corona.

               Saat ini Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) MUI
               ikut serta dalam kunjungan ke China untuk memastikan vaksin Covid-19 yang akan
               dibeli pemerintah.
               Tim inspeksi yang terdiri dari Bio Farma, BPOM, Kemenkes, dan LPPOM MUI itu
               telah berangkat ke China pada Rabu (14/10/2020) lalu.

               Kunjungan ini untuk mengecek kualitas produksi dan kehalalan vaksin Sinovac dan
               Cansino.

               "Untuk  vaksin,  saya  sudah  minta  dilibatkan  (MUI),  dari  mulai  perencanaan,
               pengadaan  vaksin,  kemudian  pertimbangan  kehalalan  vaksin.  Kemudian  melalui
               audit di pabriknya. Bahkan sekarang lagi kunjungan di RRT (China)," ujarnya.
               MUI,  kata  Ma’ruf,  selama  ini  sudah  mengeluarkan  banyak  hal  seperti  fatwa  untuk
               menyikapi situasi pandemi. Di antaranya ibadah salat Jumat, fatwa salat Idul Fitri,
               zakat, pemulasaran jenazah.

               Dengan rekam jejak tersebut, Ma'ruf menyebut sudah seharusnya melibatkan MUI
               dalam  sosialisasi  vaksin.  Langkah  pertama,  MUI  mengikuti  pertemuan  dalam
               pengadaan vaksin, salah satunya soal status kehalalan vaksin.
               Ikhtiar

               Dalam  kesempatan  yang  sama  Ma'ruf  Amin  juga  menyampaikan  bahwa  program
               vaksinasi yang tengah diupayakan pemerintah merupakan salah satu bentuk ikhtiar
               untuk mencegah penyakit Covid-19.
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122