Page 23 - Pengawalan Badan POM dalam Penyediaan Vaksin COVID-19
P. 23
Judul : BPOM Klaim Uji Vaksin Covid-19 Unpad Tidak Ada Efek Samping Serius
Nama Media : suara.com
Tanggal : 16 Oktober 2020
Halaman/URL : https://www.suara.com/news/2020/10/15/185335/bpom-klaim-
uji-vaksin-covid-19-unpad-tidak-ada-efek-samping-serius
Tipe Media : Online
Badan Pengawas Obat dan Makanan
atau BPOM menyebut uji coba
vaksin Covid-19 yang dilakukan Fakultas
Kedokteran Universitas
Padjadjaran/Unpad berjalan lancar dan
tidak menunjukkan ada efek samping
serius.
"Sejauh ini dari hasil inspeksi kami tidak
ada laporan kejadian efek samping yang serius akibat pemberian vaksin uji
tersebut," kata Direktur Registrasi Obat BPOM Lucia Rizka Andalusia dalam jumpa
pers daring, Kamis (15/10/2020).
Ia mengatakan uji klinik vaksin tersebut sudah memasuki tahap rekrutmen subyek
penelitian. Sebanyak 1.620 orang telah direkrut untuk mengikuti fase uji vaksin
tersebut.
Terhadap efek samping obat, Lucia mengatakan BPOM juga melakukan evaluasi
pelaporan farmakovigilans atau efek samping obat.
Selain itu, BPOM juga mengawasi realisasi importasi impor, produksi dan distribusi
obat secara berkala.
Pihaknya juga sangat berhati-hati dalam melakukan percepatan perizinan vaksin
Covid-19. Tiga calon vaksin Covid-19 yaitu Cansino, G42/Sinopharm dan Sinovac
sudah mendapatkan Otorisasi Penggunaan Darurat atau EUA dari China.
"Terhadap produk yang telah mendapatkan EUA, BPOM berkeseinambungan
melakukan pengawasan terhadap penyaluran dan peredaran sejak masuk dari luar
negeri untuk obat atau vaksin yang diimpor serta proses produksi di industri farmasi
untuk obat dan vaksin yang diproduksi di Indonesia serta distribusi oleh pedagang
besar farmasi dan pendistribusian di sarana pelayanan kefarmasian," katanya.