Page 28 - Pengawalan Badan POM dalam Penyediaan Vaksin COVID-19
P. 28

Judul                 : Vaksin Corona Siap November? Peneliti LIPI: Tunggu BPOM

               Nama Media            : republika.co.id

               Tanggal               : 16 Oktober 2020

               Halaman/URL            : https://republika.co.id/berita/qi8li5428/vaksin-corona-siap-
                                     november-peneliti-lipi-tunggu-bpom

               Tipe Media            : Online



                                                             Lembaga  Ilmu  Pengetahuan  Indonesia
                                                             (LIPI)  meminta  program  vaksinasi  virus
                                                             corona  SARS-CoV2  (Covid-19)  harus
                                                             menunggu       keputusan      dari    Badan
                                                             Pengawas  Obat  dan  Makanan  (BPOM).
                                                             Permintaan  ini  menyusul  pemberintaan
                                                             bahwa program vaksinasi Covid-19 pada
                                                             November 2020.


                                                             "Menurut  saya,  kita  harus  menunggu
                                                             keputusan  Badan  POM  juga,"  kata
               Peneliti Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
               Wien Kusharyoto saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (15/10).

               Ia menambahkan, jika vaksinasi Covid-19 memang dilakukan pada November 2020,
               BPOM yang  memastikan  efektivitas  vaksin.  Terkait  mutasi virus  ini  saat  vaksin  ini
               dilakukan, ia menegaskan masalah ini tidak terlalu banyak memberikan pengaruh.
               Lebih  lanjut,  ia  enggan  berkomentar  banyak  mengenai  masalah  ini.  "Saya  belum
               bisa beri komentar karena update belum saya peroleh," ujarnya.

               Kepala BPOM Penny  K  Lukito  dan  Deputi  Bidang  Pengawasan  Obat,  Narkotika,
               Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif BPOM Rita Endang tidak dapat dikonfirmasi
               mengenai masalah  ini.  Pesan  singkat  melalui aplikasi pesan  instan  whatsapp  dan
               telepon dari Republika tidak mendapatkan balasan hingga berita ini ditulis.

               Sebelumnya,  pemerintah  merencanakan  pemberian  vaksin  Covid-19  kepada
               masyarakat  akan  dimulai  pada  awal  November  2020.  Sejumlah  daerah  yang  kini
               masih berada di zona merah atau risiko penularan Covid-19 tinggi dipertimbangkan
               untuk mendapat prioritas pemberian vaksin.

               Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) mengatakan, Kota Depok menjadi salah
               satu daerah yang akan menerima vaksin di tahap awal ini. Angka penularan yang
               relatif  tinggi  menjadi  pertimbangan  untuk  daerah  ini  mendapat  prioritas.  Terlebih,
               pada Desember mendatang, Depok melangsungkan pilkada.

               “Rencananya  vaksin  Covid-19  akan  diterima  warga  Kota  Depok  pada  awal
               November  2020  mendatang.  Saya  telah  mengusulkan  kepada  pemerintah  pusat
               memproritaskan  Kota  Depok  di  Jabar  yang  menerima  vaksin  Covid-19  tahap
               pertama,” kata Emil di Depok, Selasa (13/10).
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33