Page 19 - campuran_puteri indonesia
P. 19
Judul : BPOM Gandeng Puteri Indonesia Edukasi Masyarakat Soal
Kosmetik Ilegal
Nama Media : viva.co.id
Tanggal : 04 Maret 2020
Halaman/URL : https://www.viva.co.id/gaya-hidup/gaya/1203237-bpom-gandeng-
puteri-indonesia-edukasi-masyarakat-soal-kosmetik-ilegal
Tipe Media : Online
Keinginan untuk tampil cantik membuat
penggunaan make up di Indonesia
meningkat drastis. Sayangnya, juga memicu
beredarnya kosmetik ilegal di pasaran.
"Data perkara tindak pidana Badan POM
menunjukkan bahwa 43 persen perkara
tindak pidana yang terjadi sepanjang tahun
2019 adalah perkara terkait kosmetik dengan
nilai keekonomian temuan barang bukti
mencapai 149,4 miliar rupiah," ungkap Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito saat
pembekalan calon Puteri Indonesia tahun 2020 sebagai Duta Kosmetik Aman di kantor
BPOM, Percetakan Negara, Jakarta, Rabu, 2 Maret 2020.
Ia melanjutkan bahwa upaya pengawasan atau penindakan saja tidak akan cukup untuk
memberantas kosmetik ilegal. Menurutnya, rantai penggunaan kosmetik ilegal harus diputus
dengan memberikan edukasi yang sistematis di masyarakat.
"Para finalis Puteri Indonesia merupakan public figure yang memiliki citra positif di
masyarakat, terutama generasi muda yang erat dengan media sosial. Saya mengajak mereka
untuk ikut mengedukasi masyarakat agar cerdas memilih kosmetik aman," kata Penny.
Kepala Badan POM juga mengajak finalis Puteri Indonesia 2020 untuk ikut serta dalam
menangkal dan memberantas berita hoaks yang sering beredar di media sosial. Seperti
diketahui bahwa isu hoaks mengenai kesehatan, dan juga kosmetik banyak beredar viral
melalui media sosial.
"Sebagai finalis Puteri Indonesia yang tentu aktif di media sosial merupakan influencer yang
efektif dalam mengedukasi masyarakat dengan menyebarkan berita yang benar dari sumber
yang terpercaya,” jelas Kepala Badan POM.
Sebagai informasi, pada sesi pembekalan tahun ini, para finalis Puteri Indonesia
mendapatkan paparan materi dengan narasumber Kepala Badan POM serta site visit ke
laboratorium pengujian dan pusat pelayanan publik Badan POM.
Selain itu, para finalis Puteri Indonesia mengikuti workshop pembuatan konten edukasi di
media sosial sehingga dapat lebih efektif dalam membuat konten-konten viral terkait edukasi
Obat dan Makanan aman kepada masyarakat.