Page 21 - campuran_puteri indonesia
P. 21
Judul : BPOM-Finalis Puteri Indonesia Berantas Kosmetik Ilegal
Nama Media : gatra.com
Tanggal : 04 Maret 2020
Halaman/URL : https://www.gatra.com/detail/news/471230/gaya-hidup/bpom-
finalis-puteri-indonesia-berantas-kosmetik-ilegal
Tipe Media : Online
Jakarta, Gatra.com - Badan Pengawasan Obat
dan Makanan (BPOM) berkolaborasi dengan
Yayasan Puteri Indonesia (YPI) dalam upaya
memberantas peredaran kosmetik ilegal. Kerja
sama ini menggandeng Finalis Puteri Indonesia
2020 sebagai Duta Kosmetik Aman.
Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito
mengatakan, saat ini upaya pengawasan atau
penindakan saja tidak akan cukup untuk
memberantas kosmetik ilegal. Maka dari itu,
pembekalan finalis Puteri Indonesia untuk
edukasi masyarakat dalam pemiliham kosmetik
yang aman menjadi penting.
Badan POM berharap melalui pembekalan ini mereka dapat menjadi trendsetter dan contoh
bagi generasi milenial, khususnya pada bidang kosmetik.
Penny menjelaskan, penggunaan kosmetik yang aman sangat penting dilakukan mengingat
permintaan pengguna kosmetik saat ini jumlahnya sangat tinggi.
Tak jarang, permintaan yang besar ini malah dimanfaatkan oleh beberapa pihak tak
bertanggung jawab untuk menjual suatu produk tanpa melewati proses aspek aman dan
kualitas oleh Badan POM, yaitu melalui proses notifikasi.
Notifikasi adalah pencatatan bahan kandungan yang terdapat dalam suatu produk. Nantinya,
BPOM akan melakukan pengecekan apakah kandungan yang terdapat dalam produk tersebut
aman atau tidak. Lebih lanjut, Penny menambahkan, pendaftaran notifikasi ini tidak sulit.
Apabila produk sudah terdaftar dan terdapat sesuatu yang buruk dengan produk tersebut,
Badan POM secara cepat akan memberi tahu konsumen bahwa produk itu berbahaya dan
akan mengimbau masyarakat untuk tidak lagi menggunakan produk tersebut. Setelah itu,
Badan POM akan menarik kembali produk tersebut dari pasar.
Kepala Badan POM menilai kolaborasi ini dapat jadi satu potensi yang sangat baik.
Pasalnya, pengawasan obat dan makanan bukan hanya dapat dilakukan oleh pemerintah,
dalam hal ini BPOM, melainkan juga semua konsumen. Masyarakat harus menjadi cerdas
dengan membeli produk yang terbaik.
"Karena penggunaan kosmetik yang tidak aman akan jadi sangat berbahaya dampaknya bagi
masyarakat seperti merkuri dan hidrokuinon," ujar Penny dalam acara pembekalan finalis
Puteri Indonesia sebagai duta kosmetik aman di Kantor BPOM, Jakarta, Rabu (4/3).