Page 40 - Refleksi Akhir Tahun 2019 dan Outlook 2020
P. 40

Judul          : BPOM Catat Ada 19.142 Produk Ilegal yang Beredar Secara Online
               Nama Media : idntimes.com
               Tanggal        : 19 Desember 2019
               Halaman/URL:  https://www.idntimes.com/news/indonesia/dini-suciatiningrum/bpom-
                                catat-ada-19142-produk-ilegal-yang-beredar-secara-online
               Tipe Media  : Online


               Jakarta,  IDN  Times  -  Kemajuan  teknologi  dan  informasi  yang  cepat  membuat
               peredaran obat ilegal semakin marak di media online. Badan POM mencatat terdapat
               19.142 produk ilegal dan berbahaya yang beredar di platform penjualan media daring
               atau online sepanjang Mei 2018 sampai Oktober 2019.

               "Berdasarkan  hasil  Patroli  Siber,  BPOM  memberikan  rekomendasi  kepada
               Kementerian  Komunikasi  dan  Informatika  serta  Asosiasi  E-commerce  Indonesia
               (idEA) untuk memblokir platform yang melakukan perdagangan online produk ilegal,
               77 persen adalah produk obat dan obat keras," ujar Kepala BPOM Penny Kusumastuti
               Lukito usai acara Refleksi Akhir Tahun 2019 dan Outlook 2020 di Hotel Fairmont,
               Jakarta, Kamis (19/12).


                   1.  Produk ilegal di media online belum terdaftar BPOM
                                                                          Penny         mengungkapkan
                                                                          produk-produk  ilegal  yang
                                                                          beredar  platform  penjualan
                                                                          media  daring  atau  online
                                                                          sangat     berbahaya      untuk
                                                                          masyarakat  sebab  belum
                                                                          didaftarkan  di  BPOM.  "Ingat
                                                                          obat  tidak  bisa  diedarkan
                                                                          secara online tanpa registrasi
                                                                          dari        BPOM            dan
                                                                          pendampingan  resep  dari
                                                                          dokter, memang efeknya bisa
                       langsung tapi ingat masalah kesehatan jangka panjang," kata dia.

                   2.  BPOM gandeng perusahaan e-commerce screening produk
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45