Page 67 - Refleksi Akhir Tahun 2019 dan Outlook 2020
P. 67

Judul          : BPOM Klaim Sukses Tarik 40 Investor Baru ke Indonesia
               Nama Media : skanaa.com
               Tanggal        : 19 Desember 2019
               Halaman/URL:  https://www.skanaa.com/berita/bpom-klaim-sukses-tarik-40-investor-
                                baru-ke-indonesia/
               Tipe Media  : Online


                                                                   jpnn.com,  JAKARTA  -  Kepala
                                                                   Badan  Pengawasan  Obat  dan
                                                                   Makanan  (BPOM),  Penny  K  Lukito,
                                                                   mengklaim      selama      2014-2019
                                                                   sukses menarik investor baru masuk
                                                                   ke Indonesia.


                                                                   Tercatat,  dalam  periode  tersebut
               masuk 40 industri farmasi baru yang meliputi 23 industri farmasi lokal dan 17 industri
               farmasi asing. Sampai saat ini terdapat 224 industri farmasi di Indonesia.

               "Alhamdulillah, meski kami bekerja dalam diam tetapi hasilnya tampak nyata. Badan
               POM di tengah anggaran minim mampu menunjukkan capaian kinerja yang positif,"
               kata Penny dalam Refleksi Akhir Tahun dan Outlook 2020, di Jakarta, Kamis (19/12).


               Dia menambahkan, percepatan perizinan untuk sarana dan produk, pendampingan
               dan  fasilitasi  bagi  industri  serta  UMKM  dalam  penerapan  good  practices  dan
               pemenuhan  persyaratan,  serta  hilirisasi  riset  adalah  upaya  sinergis  Badan  POM
               dalam mendukung pertumbuhan industri serta peningkatan daya saing produk obat
               dan obat tradisional.


               Untuk pertumbuhan Industri Obat Tradisional (IOT) dan UMKM OT, dari 2017 hingga
               Oktober 2019 jumlah menunjukkan peningkatan dari 626 menjadi 672 (UMKM OT).
               Dan dari 124 menjadi 129 (Industri Obat Tradisional).

               Menindaklanjuti  Instruksi  Presiden  Nomor  6  tahun  2016  tentang  Pengembangan
               Industri Farmasi dan Alat Kesehatan, Badan POM menginisiasi pembentukan Satuan
               Tugas  Percepatan  Pengembangan  dan  Pemanfaatan  Produk  Biologi  dan
               Fitofarmaka.


               Kedua Satgas tersebut melibatkan akademisi, pelaku usaha, dan pemerintah untuk
               menjembatani  komersialisasi  hasil  riset  menjadi  produk  yang  sesuai  kebutuhan
               pasar.


               "Badan POM menginisiasi dan mengawal hilirisasi riset obat dan makanan dengan
               pemanfaatan  sumber  daya  lokal  sebagai  bagian  dari  peningkatan  kemandirian
               bangsa Indonesia," ujarnya.
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72