Page 72 - Refleksi Akhir Tahun 2019 dan Outlook 2020
P. 72

Judul          : Temukan Obat Ilegal di Toko Online, BPOM Gandeng Tokopedia
                               Cs

               Nama Media : tempo.co

               Tanggal        : 19 Desember 2019
               Halaman/URL:https://bisnis.tempo.co/read/1285587/temukan-obat-ilegal-di-toko-
                                online-bpom-gandeng-tokopedia-cs

               Tipe Media  : Online



                                                                   Tempo.Co, Jakarta  -  Kepala  Badan
                                                                   Pengawas  Obat  dan  Makanan  atau
                                                                                                   BPOM
                                                                    Penny Kusumastuti Lukito mengatakan
                                                                   pihaknya  menjalin  kerja  sama  dengan
                                                                   enam  anggota  Asosiasi  E-commerce
                                                                   Indonesia  atau  idEA untuk  mengawasi
                                                                   distribusi  obat  ilegal  di  toko  daring.
                                                                   Keenam anggota idEA itu di antaranya
                                                                   adalah  Bukalapak,          Tokopedia,
                                                                   Halodoc,    Klikdokter,   Grab,    dan
               Gojek. Kerja sama ini guna meningkatkan efektivitas pengawasan keamanan, kualitas, dan
               mutu produk obat serta makanan.

               Dalam  waktu  dekat,  BPOM  pun  sedang  merancang  regulasi  yang  memayungi  penjualan
               produk  obat  dan  makanan  yang  diedarkan  melalui  dunia  maya.  "Kami  mesti  koordinasi
               dengan kementerian dan lembaga terkait," ujar Penny di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis, 19
               Desember 2019.
               Aturan ini akan menjadi turunan dari Undang-undang Pengawasan Obat dan Makanan yang
               sekarang  tengah  digodok  di  level  parlemen.  Sembari  menunggu  beleid  itu  terbit,  Penny
               meminta  masyarakat  cerdas  memilah  obat  yang  dijual  secara  legal  dan  ilegal  di  platform
               media daring.
               Sepanjang Mei 2018 hingga Oktober 2019, BPOM mencatat terdapat 19.142 kasus peredaran
               produk ilegal yang dijual di platform penjualan media daring atau online. Atas temuan itu,
               BPOM telah memberikan rekomendasi takedown atau pemblokiran penjualan produk kepada
               pihak berwenang.

               "Kami  memberikan  rekomendasi  kepada  Kementerian  Komunikasi  dan  Informatika  serta
               Asosiasi  E-commerce  Indonesia  atau  idEA  untuk  take  down  platform  yang  melakukan
               perdagangan online produk ilegal," ujar Penny.

               Peredaran produk ilegal itu mengacu pada temuan tim Patroli Siber BPOM di bawah Deputi
               Bidang  Penindakan.  Adapun  berdasarkan  hasil  temuan  itu,  peredaran  produk  ilegal
               didominasi oleh komoditas obat, yakni mencapai 77 persen dari keseluruhan kasus.

               Penny  mengakui  peredaran  produk  ilegal  melalui  platform  online  atau  daring  adalah
               tantangan terkini yang dihadapi pemerintah. Menurut dia, kemajuan teknologi informasi dan
               komunikasi yang pesat telah mengubah pola distribusi produk obat dan makanan dari offline
               menjadi online.
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77