Page 91 - Refleksi Akhir Tahun 2019 dan Outlook 2020
P. 91
Judul : Tegas, BPOM Pastikan Tetap Pegang Hak Izin Edar Obat,
Makanan, dan Kosmetik
Nama Media : suara.com
Tanggal : 20 Desember 2019
Halaman/URL:https://www.suara.com/health/2019/12/19/165106/tegas-bpom-
pastikan-tetap-pegang-hak-izin-edar-obat-makanan-dan-kosmetik
Tipe Media : Online
Suara.com - Menteri Kesehatan RI
Terawan Agus Putranto sempat
menghebohkan publik karena
berencana mencabut hak izin edar
dari Badan Pengawasan Obat dan
Makanan (BPOM) dan akan diambil
alih oleh Kemenkes. Hal ini semata-
mata dilakukan demi efisiensi izin
dan peredaran obat yang semakin
cepat.
Meski sebelumnya enggan terlalu menanggapi, Kepala BPOM Penny K. Lukito
akhirnya buka suara dan memastikan izin edar masih di bawah kendali penuh
institusinya. Hal ini berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 yang
dibuat untuk menguatkan BPOM.
"Berdasarkan Perpres 80 Tahun 2017, itu adalah tugas dan fungsi daripada badan
pengawas obat dan makanan, yang kami melakukan juga sesuai payung hukum yang
ada," ungkap Penny di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis
(18/12/2019).
Kata Penny, ia ingat betul bagaimana waktu itu saat ia baru menjabat, Presiden
Jokowi secara serius akan menguatkan BPOM, agar bisa bekerja lebih maksimal dan
punya kewenangan lebih. Lalu, keluarlah Perpres tersebut yang Pasal 4 tentang
Kewenangan poin A berbunyi:
'Menerbitkan izin edar produk dan sertifikat sesuai dengan standar dan persyaratan
keamanan, khasiat / manfaat dan mutu, serta pengujian obat dan makanan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
"Perpres, peraturan presiden dan itu adalah penguatan pemerintah selama ini, yang
secara lisan disampaikan kepada saya secara pribadi sebelum saya dilantik. Presiden
betul-betul perkuat BPOM, Alhamdulillah 2017 keluar Perpres 80 tahun 2017," jelas
Penny

