Page 92 - Refleksi Akhir Tahun 2019 dan Outlook 2020
P. 92
Apabila izin dan pengawasan ini dipisahkan kewenangannya dari BPOM, maka
perizinan obat untuk keluar dari Indonesia alias ekspor tidak bisa dijamin penuh
kualitasnya. Jika dipisah, maka perizinan juga harus melalui lembaga lain.
"Jadi kalau otoritasnya seperti Badan POM, sudah diakui kredibilitasnya, berarti
produk ekspornya akan diterima dan itu sudah sekarang. Vaksin mendapat kualifikasi,
diekspor oleh WHO, itu karena ada BPOM di sana. Tanpa produk terkualifikasi BPOM,
tidak akan diterima sebagai produk ekspor," tutupnya.