Page 12 - E-MODUL ELEKTRONIKA DASAR
P. 12
E-MODUL ELEKTRONIKA DASAR
Tegangan V 1 dan V 2 sama besarnya tetapi berlawanan arah. Itu adalah tegangan
(V 1 dan V 2) yang dihasilkan oleh bagian atas dan bagian bawah dari lilitan sekunder adalah
180 derajat dari fase satu sama lain. Namun, dengan menggunakan penyearah gelombang
penuh dengan CT, kita dapat menghasilkan tegangan yang satu sama lain dalam fase.
Dengan menggunakan penyearah gelombang penuh dengan CT, kita dapat menghasilkan
arus yang mengalir hanya dalam satu arah.
Penyearah gelombang penuh dengan CT adalah jenis penyearah yang
menggunakan transformator disadap pusat dan dua dioda untuk mengubah sinyal AC
lengkap menjadi sinyal DC. Penyearah gelombang penuh dengan CT terdiri dari sumber
AC, transformator CT, dua dioda, dan resistor beban.
D1
RL
AC CT
input
DC Output
D2
Gambar 10. Penyearah Gelombang Penuh dengan CT
Sumber AC terhubung ke lilitan utama transformator CT. Ketuk tengah (kabel
tambahan) yang terhubung di tengah yang tepat dari lilitan sekunder membagi tegangan
input menjadi dua bagian.
Bagian atas dari lilitan sekunder dihubungkan ke dioda D 1 dan bagian bawah dari
lilitan sekunder dihubungkan ke dioda D 2. Baik dioda D 1 dan dioda D 2 terhubung ke R L
beban umum dengan bantuan transformator CT. Ketuk tengah umumnya dianggap sebagai
titik ground atau titik referensi tegangan nol.
2. Cara Kerja Penyearah Gelombang Penuh dengan CT
Penyearah gelombang penuh dengan CT berguna untuk mengubah tegangan AC input
menjadi tegangan DC keluaran. Ketika tegangan input AC diterapkan, lilitan sekunder
transformator CT membagi tegangan input AC ini menjadi dua bagian: positif dan negatif.
Selama setengah siklus positif dari sinyal AC input, terminal A menjadi positif,
terminal B menjadi negatif dan CT dibumikan (nol volt). Terminal positif A terhubung ke
a
P
ge 12