Page 15 - E-MODUL ELEKTRONIKA DASAR
P. 15
E-MODUL ELEKTRONIKA DASAR
Selama setengah siklus negatif, arus mengalir hanya di bagian bawah rangkaian
sedangkan bagian atas rangkaian tidak membawa arus ke beban karena dioda D 1 adalah
bias balik. Jadi, selama setengah siklus negatif dari sinyal input AC, hanya dioda D 2 yang
memungkinkan arus listrik, sedangkan dioda D 1 tidak memungkinkan arus listrik. Dengan
demikian, dioda D 1 memungkinkan arus listrik selama setengah siklus positif dan dioda D 2
memungkinkan arus listrik selama setengah siklus negatif dari sinyal input AC. Akibatnya,
kedua setengah siklus (positif dan negatif) dari sinyal AC input diperbolehkan. Jadi
tegangan output DC hampir sama dengan tegangan input AC.
Input AC signal A D1 Output DC signal
+ve RL
AC CT
0
-ve Input DC Output
B
D2
Gambar 13. Input dan Output Setengah Siklus Positif
Tegangan kecil terbuang pada dioda D 1 dan dioda D 2 untuk membuatnya bekerja.
Namun, tegangan ini sangat kecil dibandingkan dengan tegangan yang muncul di output.
Jadi tegangan ini diabaikan. Dioda D 1 dan D 2 biasanya terhubung ke beban R L. Jadi arus
beban adalah jumlah arus dioda individu. Kita tahu bahwa dioda memungkinkan arus
listrik hanya dalam satu arah. Dari diagram di atas, kita dapat melihat bahwa kedua dioda
D 1 dan D 2 memungkinkan arus dalam arah yang sama. Kita tahu bahwa arus yang mengalir
hanya dalam satu arah disebut arus searah. Jadi arus yang dihasilkan pada output (beban)
adalah arus searah (DC). Namun, arus searah yang muncul pada keluaran bukanlah arus
searah murni tetapi arus searah yang berdenyut.
Nilai dari arus searah yang berubah-ubah sehubungan dengan waktu. Ini
disebabkan oleh riak-riak pada sinyal keluaran. Riak ini dapat dikurangi dengan
menggunakan filter seperti kapasitor dan induktor. Tegangan output DC rata-rata melintasi
resistor beban adalah dua kali lipat dari rangkaian penyearah setengah gelombang tunggal.
Bentuk gelombang keluaran dari penyearah gelombang penuh ditunjukkan pada Gambar
7.21. Dioda D 2 memasok arus DC ke beban R L. Arus DC yang dihasilkan pada beban R L
akan kembali ke lilitan sekunder melalui CT.
a
P
ge 15
