Page 16 - E-MODUL ELEKTRONIKA DASAR
P. 16
E-MODUL ELEKTRONIKA DASAR
Selama setengah siklus negatif, arus mengalir hanya di bagian bawah rangkaian
sedangkan bagian atas rangkaian tidak membawa arus ke beban karena dioda D 1 adalah
bias balik. Jadi, selama setengah siklus negatif dari sinyal input AC, hanya dioda D 2 yang
memungkinkan arus listrik, sedangkan dioda D 1 tidak memungkinkan arus listrik.
Dengan demikian, dioda D 1 memungkinkan arus listrik selama setengah siklus
positif dan dioda D 2 memungkinkan arus listrik selama setengah siklus negatif dari sinyal
input AC. Akibatnya, kedua setengah siklus (positif dan negatif) dari sinyal AC input
diperbolehkan. Jadi tegangan output DC hampir sama dengan tegangan input AC.
Gambar 14. Bentuk Gelombang Keluaran Penyearah Gelombang Penuh
Bentuk gelombang pertama mewakili sinyal AC input. Bentuk gelombang kedua
dan ketiga mewakili sinyal DC atau arus DC yang dihasilkan oleh dioda D 1 dan dioda D 2.
Bentuk gelombang terakhir mewakili total arus keluaran DC yang dihasilkan oleh dioda D 1
dan D 2. Dari bentuk gelombang di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa arus keluaran
yang dihasilkan pada resistor beban bukanlah DC murni tetapi DC berdenyut.
3. Karakteristik Penyearah Gelombang Penuh
a. Faktor riak
Faktor riak digunakan untuk mengukur jumlah riak yang ada dalam sinyal DC
output. Faktor riak tinggi menunjukkan sinyal DC berdenyut tinggi sementara faktor riak
rendah menunjukkan sinyal DC berdenyut rendah. Faktor riak didefinisikan sebagai rasio
tegangan riak terhadap tegangan DC murni
Faktor riak diberikan oleh :
√( ) (1)
a
P
ge 16