Page 25 - Salinan dari Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s,
P. 25
d. Asam Absisat
Senyawa ini ditemukan pada tahun 1963 oleh P. F. Wareing dan F.T Addicott.
Asam absisat dihasilkan oleh daun, ujung akar, dan batang serta diedarkan oleh
jaringan pengangkut. Biji dan buah juga mengandung ABA dalam jumlah yang
tinggi, tetapi tidak diketahui apakah ABA disintesis atau diedarkan ke biji dan
buah. Asam absisat disebut juga Hormon Stress karena memiliki sifat
menghambat pertumbuhan tanaman
e. Etilen
etilen merupakan satu-satunya hormon tumbuhan yang berbentuk gas, tidak
berwarna dan berbau seperti eter. Etilen dihasilkan oleh ruas-ruas batang, buah
yang matang dan jaringan yang menua misalnya daun-daun yang gugur
Faktor Eksternal
Faktor eksternal yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan, antara lain nutrisi, cahaya, suhu, kelembapan dan aerasi.
a. Nutrisi
Semua makhluk hidup, termasuk tumbuhan, memerlukan nutrisi untuk
kelangsungan hidupnya, nutrisi atau zat-zat makanan tersebut diperlukan
sebagai sumber energi dan sebagai penyusun komponen-komponen sel bagi
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Nutrisi dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu unsur makro (makronutrisi0 dan unsur mikro (mikronutrisi).
Unsur makro (yaitu unsur yang diperlukan tumbuhan dalam jumlah banyak),
antara lain karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, sulfur, fosfor, potasium (kalium),
dan magnesium. Unsur mikro (yaitu unsur yang dipergunakan tumbuhan dalam
jumlah sedikit) terdiri atas besi, tembaga, seng, mangan, kobalt, natrium, boron,
klor dan malibdenum. Semua unsur tersebut harus selalu tersedia, meskipun
diperlukan hanya dalam jumlah sedikit. Apabila suatu unsur tidak dapat
tercukupi, tanaman akan mengalami defisiensi. Defisiensi suatu unsur akan
menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman terganggu.
15
E-book Interaktif Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan