Page 36 - TEORI & PRAKTIS MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
P. 36

Proses perkembangan                Anak-anak berubah melalui
                      kognitif anak sangat berbeda         empat tahap perkembangan

                          dari orang dewasa                 secara otonom dan mandiri






                    Tujuan akhir dari pendidikan             Guru harus memberikan

                      adalah menciptakan manusia             tugas yang sesuai dengan
                     yang dapat membuat sesuatu             tahap perkembangan anak
                              yang baru                    dan memelihara kemandirian
                                                              berpikir dan kreativitas



                         Gambar 2.3. Proses Perkembangan Kognitif Menurut Piaget

                           Menurut Piaget, proses belajar terdiri dari 3 tahap, yakni asimilasi,
                    akomodasi  dan  equilibrasi  (penyeimbangan).  Asimilasi  adalah  proses

                    pengintegrasian  informasi  baru  ke  struktur  kognitif  yang  sudah  ada.

                    Akomodasi adalah proses penyesuaian struktur kognitif ke dalam situasi
                    yang  baru.  Sedangkan  equilibrasi  adalah  penyesuaian  kesinambungan

                    antara asimilasi dan akomodasi (Siregar dan Nara, 2010). Asimilasi dan
                    akomodasi akan terjadi apabila seseorang mengalami konflik kognitif atau

                    suatu  ketidak  seimbangan  antara  apa  yang  telah  diketahui  dengan  apa

                    yang dilihat atau dialaminya sekarang. Equilibrasi atau penyeimbangan
                    dibutuhkan agar seseorang dapat terus mengembangkan dan menambah

                    pengetahuannya sekaligus menjaga stabilitas mental dalam dirinya.
                           Piaget  juga  menyebutkan  bahwa  proses  belajar  seseorang  akan

                    mengikuti pola dan tahap-tahap perkembangan sesuai dengan umurnya.
                    Pola  dan  tahap-tahap  ini  bersifat  hirarkhis,  artinya  harus  dilalui

                    berdasarkan urutan tertentu dan seseorang tidak dapat belajar sesuatu yang

                    berada  di  luar  tahap  kognitifnya.  Piaget  membagi  tahap-tahap


                                                      27
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41