Page 4 - Sejarah Promkes dgn soal
P. 4

Contoh:  tersedianya  ruang  untuk  menyusui  bayi  di  tempat  kerja  (sehingga
                       pemrian  ASI  Ekslusif  dapat  terwujud.  Teredia  ruang  untuk  merokok  di  tempat
                       tempat umum (ruang tunggu), bis, dan ruang rekseasi kota.
                   c.  Reorientasi  Pelayanan  Kesehatan  (Reorient  Health  Service).  Selama  ini  yang
                       menjadi penyedia (provider) pelayanan kesehatan adalah pemerintah dan swasta
                       sedangkan  masyarakat  adalah  sebagai  pengguna  (customers)  pelayanan
                       kesehatan. Pemahaman ini harus diubah, bahwasanya masyarakat tidak sekedar
                       pengguna tetapi bisa sebagai provider dalam batas-batas tertentu melalui upaya
                       pemberdayaan (agar masyarakat sebagai primary target memiliki kemauan dan
                       kemampuan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan)
                   d.  Keterampilan  Individu  (Personnel  Skill).  Kesehatan  masyarakat  akan  terwujud
                       apabila kesehatan individu, keluarga dan kelompok tersebut terwujud.
                   e.  Gerakan  Masyarakat  (Community  Action).  Adanya  gerakan-gerakan  atau
                       kegiatan-kegiatan  di  masyarakat  yang  mendukung  kesehatan  agar  terwujud
                       perilaku yang kondusif dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka.

                   Deklarasi Jakarta. Konferensi dilaksanakan di Jakarta, Indonesia pada 21-25 Juli
                   1997 dengan tema “Pemeran Baru pada Era Baru atau New Player for a  New Era”.

                   Menghasilkan pendekatan-pendekatan baru dalam promosi kesehatan.
                   a.  Pedekatan komprehensif, yaitu dengan melakanakan ke lima strategi Ottawa
                   b.  Pendekatan  melalui  tatanan,  yaitu:  di  fasyankes,  tempat-tempat  kerja,  tempat-

                       tempat umum, institusi pendidikan dan keluarga.
                       Perkembangan  dari  Promkes    dengan  pendekatan  tatanan  di  indonesia
                       diaplikasikan dalam bentuk:
                       1)  PHBS di rumah tangga (persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan, memberi
                          bayi  ASI  ekslusif,  menimbang  balita  setiap  bulan,  menggunakan  air  bersih,

                          mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat,
                          dll)
                       2)  PHBS  di  institusi  pendidikan  (mencuci  tangan  air  bersih  dan  sabun

                          mengkonsumsi makanan dan minuman sehat, menggunakan jamban sehat,
                          membuang  sampah  di  tempat  sampah,  tidak  merokok,  tidak  meludah
                          disembarang tempat, tidak mengkonsumsi NAPZA, dll)
                       3)  PHBS di tempat kerja (mencuci tangan air bersih dan sabun mengkonsumsi
                          makanan  dan  minuman  sehat,  menggunakan  jamban  sehat,  membuang

                          sampah di tempat sampah, tidak merokok, tidak meludah disembarang tempat,
                          tidak mengkonsumsi NAPZA, dll)
                       4)  PHBS di tempat umum (tempat ibadah, pertokoan, pasar, terminal, dermaga,

                          dll)  (mencuci  tangan  air  bersih  dan  sabun  mengkonsumsi  makanan  dan
                          minuman sehat, menggunakan jamban sehat, membuang sampah di tempat
   1   2   3   4   5   6   7   8   9