Page 27 - E-Modul FIX_Float
P. 27

Apa itu Teknologi Biofiltrasi?

                       Teknologi biofiltrasi adalah suatu metode yang menggunakan mikroorganisme untuk
               memperbaiki kualitas air atau udara yang tercemar melalui proses biologi. Mikroorganisme

               yang digunakan dalam biofiltrasi dapat menguraikan senyawa organik yang terdapat dalam
               limbah peternakan menjadi bahan yang lebih aman bagi lingkungan.

               Bagaimana Biofiltrasi Bekerja?

                       Biofiltrasi bekerja dengan mengalirkan atau memompa limbah yang tercemar melalui
               medium  filter  yang  mengandung  mikroorganisme.  Mikroorganisme  ini  akan  menguraikan

               senyawa  organik  menjadi  bahan  yang  lebih  sederhana,  seperti  air,  karbon  dioksida,  dan
               garam mineral.

               Proses biofiltrasi terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:

               1.  Pertama-tama, limbah peternakan dialirkan melalui medium filter yang telah diisi dengan
                    mikroorganisme.

               2.  Selama proses ini, mikroorganisme akan memakan senyawa organik yang terdapat dalam
                    limbah peternakan.

               3.  Setelah itu, hasil dekomposisi ini akan keluar dari sistem biofiltrasi sebagai produk yang
                    aman bagi lingkungan.

               Apa  Manfaat  Penggunaan  Teknologi  Biofiltrasi  dalam  Penanggulangan  Limbah

               Peternakan?
               Penggunaan  teknologi  biofiltrasi  dalam  penanggulangan  limbah  peternakan  memiliki

               berbagai manfaat, antara lain:
               1.  Mengurangi Pencemaran Air: Biofiltrasi dapat mengurangi kadar zat pencemar dalam air

                    limbah peternakan, sehingga air yang keluar dari sistem biofiltrasi lebih bersih dan aman
                    untuk digunakan kembali.

               2.  Mengurangi  Pencemaran  Udara:  Proses  biofiltrasi  juga  dapat  mengurangi  emisi  gas

                    berbahaya ke udara, seperti amonia dan metana, yang dihasilkan oleh limbah peternakan.
               3.  Mendukung Kesuburan Tanah: Produk sampingan dari biofiltrasi, seperti pupuk organik,

                    dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah. Ini akan membantu mengurangi

                    penggunaan pupuk kimia yang berpotensi merusak lingkungan.
               Penerapan Teknologi Biofiltrasi dalam Limbah Peternakan di Desa Manunggal Jaya

                       Salah  satu  contoh  penerapan  teknologi  biofiltrasi  dalam  penanggulangan  limbah
               peternakan  adalah  di  Desa  Manunggal  Jaya,  yang  terletak  di  kecamatan  Tenggarong

               Seberang,  Kabupaten  Kutai  Kartanegara.  Di  desa  ini,  peternak  telah  menggunakan  sistem
               biofiltrasi untuk mengolah limbah peternakan mereka. Dengan menggunakan medium filter
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32