Page 24 - E-Modul FIX- Revisi 1
P. 24

Environment


                  Pembakaran Hutan Salah Satu Penyebab Tercemarnya Udara Di Riau























                                              Gambar 8. Pembakaran Hutan
                                       (Sumber : @infokuansing 11 Oktober 2023)

                       Kondisi  hutan  di  Indonesia  perlu  mendapat  perhatian  lebih  karena  terus  menerus

               mendapat gangguan, salah satunya adalah kebakaran. Kebakaran hutan terjadi setiap tahun

               pada  berbagai  wilayah  dengan  intensitas,  frekuensi,  dan  luasan  yang  berbeda.  Perhatian
               masyarakat dunia terfokus ketika dunia dilanda bencana El Nino (ENSO) 1997/1998 yang

               menghanguskan  lahan  hutan  seluas  25  juta  hektar  di  seluruh  dunia.  Kebakaran  hutan  dan
               lahan yang terjadi pada tahun 2015 di beberapa Provinsi, seperti Riau, Jambi, dan Sumatera

               Selatan,  menyebabkan  bencana terburuk  dalam  18  tahun,  yang  menyebabkan  polusi  udara
               parah di beberapa negara Asia Tenggara. Tahun 2019 kebakaran hutan dan lahan gambut di

               Provinsi  Riau  mencapai  90  ribu  hektare  lahan,  dan  Kabupaten  Siak  merupakan salah  satu

               daerah  yang  mempunyai  titik  panas  terbanyak  di  Riau,  yakni  mencapai  1.243  titik  panas
               dengan luas lahan terbakar mencapai 3626,45 hektare lahan.

                       Terkait  hal  ini,  Provinsi  Riau  menjadi  salah  satu  daerah  yang  perlu  mendapat

               perhatian  khusus  karena  memiliki  luas  lahan  gambut  3,867,413  ha  atau  43,61%  dari  total
               luas.  Menurut  data  yang  terdapat  pada  tabel  kebakaran  hutan  dan  lahan  dapat  terjadi

               berdasarkan  2  faktor  utama  yaitu  faktor alami  dan  faktor  yang  dilakukan manusia,  Faktor
               alami yang sering memicu kebakaran hutan dan lahan adalah kondisi iklim yang ekstrem,

               seperti  musim  kemarau  yang  berkepanjangan.  Kebakaran  hutan  dan  lahan  di  Indonesia
               diduga lebih disebabkan oleh pengaruh aktivitas manusia daripada faktor alam.  Kebiasaan

               Masyarakat  dalam  pengolahan  pertanian  dengan  membakar  dengan  alasan  karena  lebih



                                                           20
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29