Page 5 - BUKU DIGITAL PUJI
P. 5

A.  PENDAHULUAN

                   1.  Latar  Belakang  Masalah
                              Pembelajaran STEM (Science, Technology, Engenering and Matematics) yang saat

                       ini  tengah  digalakkan  merupakan  kegiatan  yang  dikembangkan  berdasarkan  pemikiran
                       pentingnya  membekali  subyek  didik  dengan  skill  yang  sangat  dibutuhkan  untuk

                       menghadapi berbagai tantangan pada abad 21. Skill tersebut meliputi keterampilan berpikir
                       kritis,  pemecahan  masalah,  metakognisi,  keterampilan  berkomunikasi,  berkolaborasi,

                       inovasi dan kreasi, literasi informasi, dan berbagai keterampilan lainnya. Di samping itu

                       juga akan mengembangkan sikap ilmiah siswa seperti rasa ingin tahu, jujur, bekerja keras,
                       tangguh, peduli, disiplin dan bertanggung jawab. STEM merupakan metode pembelajaran

                       lintas disiplin ilmu yang didesain pada proses pemecahan masalah dalam kehidupan nyata

                       sehari-hari sebagaimana yang biasa dilakukan oleh ilmuwan atau pun insinyur.
                              Kelebihan  dan  kekuatan  daripada  pembelajaran  STEM  ini  terutama  adalah

                       menghidupkan  suasana  belajar,  membuat  belajar  menjadi  menyenangkan,  merangsang
                       minat belajar siswa, dan merangsang kreatifitas serta daya nalar siswa tanpa menimbulkan

                       stress  atau  tekanan.  Siswa  melakukan  dengan  senang  hati  dan  penuh  semangat  karena
                       merasakan tantangan yang ingin dipecahkannya. Siswa akan menemukan jawaban sendiri

                       akan  problem  yang  diberikan  oleh  guru  melalui  tahap-tahap  eksperimen,  diskusi  dan

                       berkolaborasi dengan teman-temannya. Namun demikian tentu juga memiliki kelemehan
                       diantaranya diperlukan waktu yang cukup panjang sehingga guru dituntut untuk memiliki

                       manajemen waktu yang baik.
                              Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki

                       kemampuan  hidup  sebagai  pribadi  dan  warga  negara  yang  beriman,  produktif,  kreatif,
                       inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

                       bernegara, dan peradaban dunia. Nah dari tujuan ini, jika kita cermati Nampak jelas bahwa

                       pembelajaran STEM sangat sejalan dengan kurikulum 2013 karena di pembelajaran STEM
                       dan Kurikulum 2013 ingin mengembangkan keduanya bermaksud untuk mengembangkan

                       keseimbangan antara pengetahuan, sikap dan keterampilan. Pembelajaran STEM dalam

                       kurikulum 2013 ini membongkar tembok/dinding yang menjadi sekat di antara beberapa
                       subyek,  yaitu  Science,  Technology,  Engenering  and  Matematics,  yang  dalam  konteks





                                                                                                            4
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10