Page 18 - Arsitektur Tradisional Daerah Jawa Barat ( PDFDrive )
P. 18
3
1.3 Ruang Lingkup
I .3. I Ruang Lingkup Materi
Ru<tng lingkup materi sesuai dengan Term of Reference (TOR)
untuk Arsitektur Tradisional adalah menyangkut hatasan kerja tentang
apa yang disebut dengan Arsitektur Tradisional. Arsitektur Tradisional
ialah suatu bangunan yang bentuk, struktur fungsi, ragam hias dan
cara pembuatannya diwariskan secara turun temurun serta dapat
dipakai untuk melakukan aktivitas kehidupan dengan sebaik-baiknya.
Da lam pengertian tersebut, terdapat kom ponen-kom ponen yang
menjadikan suatu bangunan sebagai tempat untuk melakukan aktivitas
kehidupan dengan sebaik-baiknya. komponen-komponen dalam
Arsitektur Tradisional ialah: bentuk, struktur, fungsi ragam hias serta
cara pembuatan bangunan yang diwariskan secara turun temurun.
Berdasarkan aktivitas kehidupan yang ditampungnya Arsitektur
Tradisional dapat dikelompokkan ke dalam beberapa jenis bangunan,
yakni bangunan tempat tinggal (rumah). bangunan tempat ibadah,
bangunan tempat musyawarah dan bangunan tempat menyimpan.
Semua jenis bangunan yang termasuk ke dalam Arsitektur Tradisional
itu akan diinventarisasikan dan didokumentasikan dengan mengingat
komponen-komponen tersebut di atas. Namun karena adanya
keterbatasan memperoleh sumber mungkin saja ada satu atau beberapa
unsur lainnya yang belum dapat diungkapkan.
I .3.2 Ruang Lingkup Operasional
Sasaran inventarisasi dan dokumentasi arsitektur tradisional
seperti dikehendaki dalam Poia Kebijaksanaan Proyek lnventarisasi
dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah Direktorat Sejarah dan N ilai
Tradisional Tahun 198111982, ialah daerah administratif Tingkat I
Jawa Barat yang didiami oleh satu suku bangsa. yakni suku Bangsa
Sunda.
1.4 Prosedur dan Pertanggungjawaban Ilmiah
I .4.1 Tahap Persiapan
Dalam tahap persiapan dilaksanakan kegiatan penyusunan
organisasi, sekretaris, koordinasi antarpeneliti, dan pembagian tugas.