Page 31 - E-BOOK SSI LAJU REAKSI_Neat
P. 31
yang terjadi adalah oksidasi etanol menjadi asetaldehid dengan bantuan
enzim alkohol dehidrogenase. Asetaldehid adalah senyawa beracun yang
dapat merusak sel dan jaringan tubuh. Asetaldehida kemudian
mengalami metabolisme lebih lanjut menjadi asetat, oleh enzim yang
disebut aldehida dehidrogenase. Asetat diubah menjadi air dan karbon
dioksida yang dapat dikeluarkan melalui urin dan nafas (Jones, 2019)..
Laju metabolisme atau pengeluaran alkohol tersebut tidak
dipengaruhi oleh konsentrasi alkohol. Adapun faktor-faktor yang
mempengaruhi kecepatan metabolisme alkohol diantaranya usia, jenis
kelamin, berat badan, dan kondisi kesehatan. Pria umumnya memiliki
toleransi terhadap alkohol lebih tinggi dibandingkan wanita, karena
mereka cenderung memiliki lebih banyak enzim yang dibutuhkan untuk
metabolisme alkohol dalam tubuh. Tubuh hanya dapat memetabolisme
alkohol dalam jumlah terbatas dan cenderung lebih sedikit daripada
jumlah yang masuk ke dalam tubuh sehingga proses pengeluaran alkohol
berjalan lebih lambat daripada penyerapan alkohol. Jika seseorang
meminum alkohol lebih banyak daripada jumlah yang dapat
dimetabolisme oleh hati, maka kelebihan alkohol akan tetap berada pada
aliran darah sehingga dapat menyebabkan keracunan (Luke, 2023).
Mari Berpendapat!
Setujukah kamu dengan pembatalan perpres investasi minuman keras di
Indonesia? Apakah langkah yang diambil presiden Jokowi sudah tepat?
Kemukakan argumentasimu!
19