Page 121 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 121

6




           Pembunuhan Raja Hijau

           Isis dan Osiris   Gua Tengkorak
             Palladium



           PADA ZAMAN YANG DIJELASKAN OLEH MITOS Olympus, dewa-
           dewa berjalan di antara manusia. Namun, sejarah dari dewa terakhir
           yang memerintah sebagai raja di bumi dicatat dalam versi terlengkap
           di Mesir bukan dalam tradisi Yunani. Orang-orang Mesir tak
           diragukan percaya bahwa dewa terpenting mereka pernah berjalan
           di antara mereka, memimpin di medan perang dan memerintah
           dengan bijaksana dan baik.
              Herodotus menjelaskan sebuah kunjungan ke kuil yang di-
           kabarkan sebagai tempat Osiris dimakamkan. “Batu obelisk raksasa
           berdiri di halaman dan ada sebuah danau bulat buatan di sebelahnya.
           Pada danau itulah pada malam hari orang-orang Mesir melakukan
           kegiatan Misteri, Ritus Hitam yang merayakan orang yang sudah
           mati dan kebangkitan sesosok makhluk yang namanya tidak berani
           saya sebutkan. Saya tahu apa yang terjadi, tetapi ... saya tidak mau
           mengatakannya lebih lanjut.”
              Untunglah kita bisa menambahkan catatan menggoda ini dengan
           sejarah tentang Osiris seperti yang diceritakan oleh sejawat dekat
           Herodotus, Plutarch, seorang pendeta anggota dari Oracle di Delphi.
           Berikut ini saya telah menggunakan catatan Plutarch sebagai sebuah
           dasar, menyatu dalam materi tambahan dari sumber-sumber lain ....
              Kita harus mulai dengan mengkhayalkan sebuah dunia dalam
           perang, rusak binasa karena monster dan hewan buas yang ber-
           keliaran. Osiris adalah pemburu hebat, seorang “Penguasa Hewan
           Buas”—dikenang sebagai Orion si Pemburu dalam mitologi
           Yunani dan Herne si Pemburu di mitologi Norwegia—dan seorang
           pahlawan hebat. Ia membersihkan tanah dari hewan-hewan buas


           110

                                                         pustaka-indo.blogspot.com
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126