Page 187 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 187
JONATHAN BLACK
kejahatan menegaskan diri kembali, dipimpin oleh Ahriman (Setan
dalam tradisi Zoroastrian). Kosmos dijajah oleh sekelompok iblis
yang menggelapkan langit. Iblis-iblis itu memaksakan diri mereka
sendiri masuk di antara manusia dan ke dalam hierarki spiritual
dengan tingkat yang lebih tinggi. Jika zaman India adalah masa ketika
rahasia isiologi manusia terpatri di dalam memori manusia, lalu
zaman Persia adalah masa kita mencari pengetahuan demonologi.
Setan-setan yang dimusuhi Zarathustra bersama pengikutnya
juga digolong-golongkan olehnya. Ini membentuk dasar klasiikasi
yang digunakan perkumpulan-perkumpulan rahasia sekarang.
Pada titik balik dalam sejarah masyarakat mulai merasa tidak
aman pada sebuah tingkat yang sekarang kita sebut eksistensial.
Mereka merasa kurang yakin tinggal di sebuah kosmos yang murah
Penggambaran orang-orang Etruska dalam bentuk sebuah Asura Persia.
Nama Asura secara hariah berarti ‘tidak baik’. “A” artinya ‘tidak’ dan
“Sura” dalam istilah Persia digunakan untuk dewa atau malaikat. Iblis
dalam seluruh tradisi sering diperlihatkan menggerogoti jeroan. Ini karena
pengertian yang mula-mula bahwa kesadaran dan memori tidak hanya
tersimpan di dalam otak, tetapi juga di seluruh tubuh. Hal-hal yang telah
kita lakukan yang kita sebaiknya tidak sangkal—pengalaman-pengalaman
yang menyakitkan dan tak tercerna—disimpan dalam jeroan.
176
pustaka-indo.blogspot.com