Page 182 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 182
ZAMAN NEOLITIKUM ALEXANDER YANG AGUNG
ketika bernapas untuk sementara ke dalam dunia maya, atau ilusi,
kemudian bernapas lagi sebuah proses yang berulang sepanjang
hidup. Mereka melihat sekumpulan atau kawanan roh diembuskan
ke dalam dan keluar dari kehidupan materi bersama.
Peradaban India ini dalam beberapa hal merupakan gaung dari
dunia nabati yang berair dan disinari matahari dari zaman sebelum
matahari dan bumi terpisah. Dalam beberapa hal itu juga suatu
zaman makan—teratai yang akan harus berakhir jika progres terjadi.
Kita melihat betapa hebat makhluk-makhluk dari hierarki yang
lebih tinggi tidak bisa muncul dalam tubuh isik, seperti pada zaman
Atlantis dulu. Mereka masih akan muncul sebagai setengah hantu
atau siluman, tetapi terjadi semakin langka. Pada akhir zaman itu
manusia mungkin hanya melihat mereka dengan mata isik sekali
atau dua kali dalam hidup mereka. Ketika dewa-dewa mengundurkan
diri, orang-orang harus mencari tahu cara untuk mengikuti mereka.
Dengan cara ini lahirlah yoga.
Pada ketinggian meditasi mereka, sebuah dorongan kekuatan
dari dasar tulang belakang akan menjalar ke atas menembus arteri
tengah melalui jantung ke kepala. Kadang-kadang kekuatan ini
dianggap sebagai makhluk seperti seekor ular, yang naik menembus
tulang belakang masuk ke tengkorak dan menggigit pada satu titik
tepat di belakang jembatan hidung. Gigitan ini melepaskan sebuah
keindahan seperti renda aliran dari arus mengilap, tujuh ratus ribu
cahaya menyala, berdengung seperti jutaan lebah. Para pakar akan
merasa berada dalam dimensi berbeda yang muncul pertama untuk
meliputi sebuah samudra dari gelombang raksasa cahaya dan tenaga
yang sangat kuat—awal pengalaman mistis dalam segala tradisi.
Ketika mereka mulai terbiasa pada alam rohani, kekuatan-kekuatan
impersonal akan mulai untuk menetapkan diri mereka sendiri
menjadi pakaian luar dewa-dewa, dan akhirnya wajah dewa-dewa
itu sendiri akan muncul dari cahaya itu, wajah yang sama dari dewa-
dewa bintang-bintang dan planet-planet yang telah menjadi akrab
bagi kita setelah beberapa bab terakhir.
Salah satu buku tersingkat di dunia, tetapi yang paling kuat,
disebut Yoga Sutra of Pantanjali. Ia ditulis dalam bentuk inal pada
kira-kira 400 SM, tetapi berasal dari ajaran-ajaran Rishis.
171
pustaka-indo.blogspot.com