Page 178 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 178

ZAMAN NEOLITIKUM ALEXANDER  YANG AGUNG
             Dewa-dewa, atau bahkan setengah dewa, tidak lagi akan duduk di
             atas singgasana dalam jasad dari daging dan tulang.


             PADA AKHIR PERJALANAN, PARA EMIGRAN          menemukan Sham-
             bala, sebuah benteng spiritual di pegunungan daerah Tibet. Atap
             dunia, dataran tertinggi di Tibet yang dikelilingi pegunungan
             tinggi. Beberapa tradisi mengatakan bahwa masyarakat Tibet adalah
             keturunan langsung dari orang-orang Atlantis.
                Beberapa orang mengatakan juga, bahwa Shambala hanya bisa
             dicapai melalui terowongan bawah tanah, yang lainnya mengatakan
             bahwa terowongan itu ada pada dimensi lain masuk ke portal rahasia
             yang terbuka di suatu tempat di area itu. St. Augustine adalah
             teolog besar Kristen setelah St. Paul, dan, seperti halnya St. Paul, ia
             merupakan anggota dari sebuah sekolah Misteri. Ia menulis tentang
             tempat itu, tempat Henokh dan yang lainnya tinggal, merupakan
             sebuah Surga Dunia, begitu tinggi sehingga Air Bah tidak bisa
             mencapainya. Emmanuel Swedenborg, seorang teolog, diplomat,
             dan pencipta dari Swedia pada abad kedelapan belas—dan juga
             pimpinan esoteris Freemason pada masa itu—menulis “Dunia yang
             Hilang harus dicari di antara saga-saga Tibet dan Tartary.” Anne-
             Catherine Emmerich, seorang mistis Katolik dari Jerman abad
             kesembilan belas menulis hal yang sama tentang Gunung Nabi-
             Nabi, tempat tinggal Henokh, Elijah, dan yang lainnya yang tidak
             mati dengan cara biasa tetapi “naik”, dan tempat VOJDPS  VOJDPSO
             yang selamat dari Air Bah mungkin masih bisa ditemukan.
                Dari keluasan gunung Tibet itu mengalir sungai-sungai dari
             spiritualitas kehidupan yang bertemu, menghimpun kekuatan,
             dalam dan lebar, dan menjadi sebuah sungai kuat seperti Gangga,
             yang memberi makan seluruh India.


             DALAM SEJARAH DUNIA INI, TERTULIS         pada bintang-bintang,
             zaman berikutnya dimulai ketika matahari mulai terbit di bintang
             Cancer pada 7227 SM, ketika kebudayaan besar India, spiritual
             yang paling awal dan paling dalam pasca-kebudayaan Air Bah, di-
             temukan. Para penemunya merasa kecil karena dunia yang baru
             diciptakan, yang dilihat mereka adalah “maya”, sebuah khayalan


                                                                         167

                                                         pustaka-indo.blogspot.com
   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183