Page 175 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 175
JONATHAN BLACK
Apa yang jelas dari catatan ini adalah bahwa migrasi besar ke timur
tidak bergerak ke daerah tidak berpenghuni. Sementara orang-orang
Atlantis menghabisi, orang-orang itu melakukan perjalanan ke tanah
baru yang masih ditinggali oleh suku-suku aborigin. Kita melihat
reaksi Dionysus terhadap apa yang ditemukannya di tanah baru
dalam larangannya untuk melakukan kanibalisme dan pengorbanan
manusia. Para pendeta asli, kadang-kadang memelihara ular-ular
besar atau pterodaktil, sejenis binatang langka yang masih ada dari
zaman antediluvian, yang disembah seperti dewa-dewa dan diberi
makan dengan daging tawanan. 3BNBZBOB menjelaskan bagaimana
Rama dan rakyatnya tiba-tiba menguasai kuil-kuil ini dengan
obor-obor, mengusir para pendeta dan monster-mosternya. Ia
akan muncul tiba-tiba di antara musuh-musuhnya, kadang-kadang
dengan busur panahnya, kadang-kadang tidak dengan kekerasan
kecuali ia mampu membuat musuh-musuhnya membatu dengan
tatapan teratai birunya.
Rama terusir, menjadi seseorang yang tidak memiliki rumah.
Kerajaannya terendam laut. Ia tidak hidup seperti raja, tetapi ber-
kemah di alam liar bersama istri tercinta, Sinta.
Kemudian, Sinta diculik oleh penyihir jahat, Rahwana. 3BNBZBOB
menceritakan penyelesaian perjalanan Rama dengan penaklukan
India dan pengambilalihan Srilangka, tempat perlindungan terakhir
Rahwana. Rama membuat sebuah jembatan melintasi laut di antara
daratan India dan Srilangka dengan bantuan tentara kera, yang
disebut manusia purba, nenek moyang dari roh manusia yang telah
bergegas untuk inkarnasi terlalu awal dan kemudian dikutuk mati.
Akhirnya, setelah pertempuran yang berlangsung selama tiga belas
hari, Rama membunuh Rahwana dengan menghujaninya dengan
api.
Kita mungkin saja melihat Rama sebagai Alexander yang Agung
zaman Neolitikum. Setelah penaklukan India, ia menguasai dunia.
Ia juga memiliki mimpi.
Ia sedang berjalan-jalan di hutan yang diterangi cahaya bulan,
ketika seorang perempuan cantik berjalan mendekatinya. Kulit
perempuan itu seputih salju dan ia mengenakan mahkota yang
sangat indah. Awalnya Rama tidak mengenalnya, lalu perempuan itu
164
pustaka-indo.blogspot.com