Page 179 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 179
JONATHAN BLACK
yang mengancam untuk menjelaskan kenyataan yang lebih tinggi
dari dunia-dunia spiritual. Mereka memandang ke belakang dengan
bernostalgia ke zaman sebelum tabir materi antara manusia dan
hierarki spiritual disingkap.
Mandi air es dan bentuk-bentuk penyiksaan diri dari para petapa
bisa dilihat sebagai bagian dari usaha mereka untuk tetap sadar akan
alam rohani. Sebuah usaha sadar dilakukan oleh mereka, sementara
tabir masih secara relatif tembus pandang, untuk mengingat
kelurusan dari alam rohani, dan untuk mengesankan mereka secara
tak terhapuskan akan kesadaran manusia.
Keberhasilan kerajaan ini telah bermakna bahwa India masih
merupakan gudang pengetahuan spiritual terbesar, terutama yang
berhubungan dengan isiologi okultisme. Seperti yang dikatakan
seorang anggota tinggi kepada saya, “Jika Anda berkunjung ke India
hari ini, Anda pasti akan merasakan betapa udara hanya meretih
dengan astralitas.”
Para guru besar Barat seperti Pythagoras, Apollonius dari Tyana,
dan St. Germain telah berkelana ke India untuk mencari astralitas
ini. Ajaran itu berisi beberapa kutipan dari sumber-sumber India
kuno dan lebih banyak gagasan yang asli dari sana.
Sir John Woodrofe, sarjana Sanskerta yang pertama menerjemah-
kan naskah-naskah tantrik pada abad kesembilan belas, telah menulis
betapa tradisi Sui yang terhormat bersandar pada kearifan Hindu
untuk ajaran-ajaran tentang cakra, misalnya.
Pada 1960-an, agama India dirasakan oleh banyak orang di Barat
untuk menawarkan pengetahuan spiritual, termasuk mempraktikkan
disiplin spiritual dan petunjuk melalui dunia-alam rohani, yang
tidak bisa mereka temukan di gereja. Sebuah toko buku di Barat
tampaknya masih menyimpan buku-buku mistisme yang berasal
dari Timur lebih banyak daripada yang berasal dari tradisi Barat.
MENGIKUTI PENOLAKAN RAMA UNTUK MENGAMBIL MAHKOTA,
tidak ada pribadi yang besar mendominasi zaman itu. Jika Rama
adalah pahlawan yang melakukan semuanya yang berkelahi melawan
monster, melakukan petualangan berbahaya, dan mendirikan kota-
kota, penerus-penerusnya, kadang-kadang disebut Tujuh Orang
168
pustaka-indo.blogspot.com