Page 231 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 231
JONATHAN BLACK
ke tahap peradaban berikutnya.
Kita melihat perubahan kesadaran yang diceritakan dalam
pengepungan Troya dalam ujar-ujar terkenal Achilles: “Lebih baik
menjadi seorang budak di tanah kehidupan daripada menjadi raja
kegelapan.” Pahlawan-pahlawan Yunani dan Troya senang hidup
di bawah matahari dan mengerikan bagi mereka ketika tiba-tiba
matahari tertutup, dan roh mereka dikirimkan keluar daratan dalam
kegelapan, kemuraman Barat. Ini adalah “ketakutan-kematian” dari
Gilgamesh untuk meningkat ke sebuah tahap yang tampak nyaris
modern.
Perhatikan bahwa Achilles tidak meragukan kenyataan tentang
kehidupan setelah mati, tetapi konsepsinya tentang hal itu jelas tidak
di luar separuh-hidup dari ruang sub-lunar yang muram. Sebuah visi
tentang ruang-ruang di langit di atas telah hilang baginya.
Kita bisa melihat titik balik ini dalam kesadaran dari malaikat
lainnya jika bertanya kepada diri kita sendiri siapa dari pahlawan-
pahlawan itu yang benar-benar menang dalam pengepungan Troya
bagi Yunani? Pahlawan kuat Achilles yang setengah dewa dan hampir
tidak terkalahkan itu tidak gagah. Odysseus “yang tangkas dan
Odysseus membutakan raksasa bermata satu Polyphemus. Di sini leluhur
dari pemikiran cara baru merusak yang lama, Si Mata Tiga. Kisah yang
sejajar dari David dan Goliath, dari dua ratus tahun kemudian, ketika
David memotong dengan sebilah kapak yang diarahkan pada bagian
tengah kening raksasa, memperlihatkan mereka yang tersesat dari zaman
kegelapan masih merupakan kenyataan sejarah.
220
pustaka-indo.blogspot.com