Page 234 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 234

TURUN KE KEGELAPAN
             menemukan apa-apa.
                Ini membawa ke konsensus di antara akademisi yang menyatakan
             bahwa mitos epos dari asal-usul orang-orang Yahudi hanyalah mitos,
             dalam artian, mereka tidak memiliki dasar dalam realitas sejarah.
                Layak untuk jeda sesaat demi memikirkan seberapa kuat para
             akademisi ini ingin menyatakan bahwa kisah-kisah ini tidak benar,
             seberapa besar keyakinan mereka dipengaruhi oleh semacam ke-
             gembiraan masa remaja di sekolah-sekolah yang telah diputar?
                Pada 1990-an sebuah kelompok arkeolog yang lebih muda,
             di Austria dan London, dipimpin oleh David Rohl, mulai mem-
             pertanyakan kronologi kuno Mesir. Lebih khusus mereka sadar
             bahwa pada masa Dinasti Menengah Ketiga, dua daftar raja yang
             dipahami telah memerintah berurutan harus dipahami benar-benar
             sebagai memerintah secara bersamaan.
                Ini memiliki dampak “penyingkatan” kronologi dari Mesir kuno
             selama kira-kira empat ratus tahun. Dikenal sebagai “Kronologi
             Baru”, ia secara bertahap memiliki dasar, bahkan di antara generasi
             yang lebih tua dari generasi Egyptolog.
                Sebuah dampak sampingan yang kurang penting dari Kronologi
             Baru—saya katakan “kurang penting” karena para sarjana ini tidak
             memiliki kapak agama untuk mengasah—yaitu, ketika arkeolog-
             arkeolog lapangan mulai mencari jejak dari kisah-kisah Alkitab kira-
             kira empat ratus tahun sebelumnya, mereka membuat penemuan
             sensasional.
                Keadaan manusia memberi kita keluasan luar biasa untuk percaya
             apa yang ingin kita percaya, tetapi siapa pun yang tidak memiliki
             motif tersembunyi yang kuat bahwa kisah-kisah Alkitab “hanyalah
             dongeng” bukti baru ini sangat menarik.
                Bukti itu memperlihatkan bahwa Musa tidak hidup kira-kira
             pada 1250 SM, bersama dengan Ramasees II. Namun, ia lahir
             pada 1540 SM, dan eksodus itu terjadi pada kira-kira 1447 SM.
             Menggunakan perhitungan retro astronis, penelitian-penelitian
             Venus mencatat dalam naskah-naskah Mesopotamia bahwa rujukan
             silang, baik Alkitab maupun catatan-catatan Mesir yang selamat,
             David Rohl telah memberikan bukti kuat untuk memperlihatkan
             bahwa Musa dibesarkan oleh seorang pangeran Mesir pada masa


                                                                         223

                                                         pustaka-indo.blogspot.com
   229   230   231   232   233   234   235   236   237   238   239