Page 239 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 239

JONATHAN BLACK
              Jumlah besar dari perhitungan matematis tidak datang kepada
           kita melalui Mesir kuno, tetapi pengertian mereka akan matematika
           telah menyelamatkan kesenian Mesir. Misalnya, mata Horus sering
           ditampilkan sebagai mata udja, yang kita sekarang ketahui terbentuk
           dari sebuah angka hieroglif yang mewakili pecahan, yang semua
           berjumlah 63/64. Jika membaliknya dan membagi 64 dengan 63,
           Anda akan mendapatkan apa yang disebut rahasia terbesar dari
           Mesir, sebuah angka yang disebut Comma of Pythagoras.
              Angka-angka yang sangat rumit seperti Comma of Pythagoras,
           Pi dan Phi (kadang-kadang disebut Proporsi Emas) dikenal sebagai
           angka-angka irasional. Mereka terletak jauh di dalam susunan
           dari alam semesta isika, dan terlihat oleh orang-orang Mesir
           sebagai prinsip yang mengendalikan ciptaan, prinsip-prinsip yang
           menyatakan bahwa materi diendapkan dari pikiran kosmis.
              Sekarang para ilmuwan mengakui bahwa Comma of Pythagoras,
           Pi dan Proporsi Emas, juga terkait erat dengan deret Fibonacci,
           merupakan ketetapan universal yang menjelaskan pola-pola rumit
           dalam astronomi, musik, dan isika. Misalnya, deret Fibonacci
           adalah sebuah rangkaian yang setiap angkanya adalah jumlah dari
           dua angka yang mendahuluinya. Spiral dibuat sesuai dengan deret
           ini. Ini merajalela di alam dalam spiral galaksi-galaksi, bentuk amonit
           dan pengaturan daun yang tumbuh pada tangkainya.
              Bagi orang Mesir angka-angka ini juga merupakan harmoni
           rahasia kosmos, dan orang-orang Mesir memasukkan angka-angka
           itu, sebagai ritme dan proporsi, dalam konstruksi dari piramida
           dan kuil mereka. Sebuah bangunan yang dibuat dengan cara ini
           akan ideal. Sebuah aula, sebuah jalan masuk, sebuah jendela yang
           mempunyai Proporsi Emas di dalamnya, akan menjadi luar biasa
           menyenangkan bagi roh manusia.
              Kuil-kuil besar di Mesir, tentu saja, penuh dengan bentuk-bentuk
           nabati, seperti pilar-pilar berbentuk bulrush (tumbuhan air) bergaya
           hypostyle  (banyak) di Karnak. Namun, kehidupan nabati yang
           memberi proporsi kepada tubuh manusia, kehidupan nabati yang
           berubah menjadi tulang rusuk dan membuat mereka bengkok sesuai
           dengan formula matematika yang menyenangkan sehingga pembuat
           kuil itu benar-benar ingin membuatnya lagi.


           228

                                                         pustaka-indo.blogspot.com
   234   235   236   237   238   239   240   241   242   243   244