Page 481 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 481

JONATHAN BLACK
           yang juga menghabiskan bertahun-tahun meneliti manuskrip-
           manuskrip alkimia.
              Simbolisme Freemasonry seperti yang dirumuskan dalam periode
           ini berkaitan dengan motif-motif alkimia, mulai dari gagasan sentral
           tentang Karya, batu fondasi dan batu bertuah yang selalu ada—
           ASHLAR—hingga kompas dan jangka.


           AKHIRNYA TIBALAH WAKTU untuk bertanya.
              "QBLBI TFCFOBSOZB BMLJNJB JUV
              Alkimia sudah sangat tua. Teks-teks Mesir kuno membahas
           teknik-teknik penyulingan dan metalurgi sebagai proses-proses
           mistis. Mitos-mitos Yunani seperti pencarian Bulu Domba Emas
           dapat dipandang mengandung lapisan makna alkimia, dan Fludd,
           Boehme, juga yang lainnya telah menafsirkan kitab Kejadian dalam
           pengertian alkimia yang sama.
              Sebuah penelitian singkat terhadap teks-teks alkimia kuno dan
           modern menunjukkan bahwa alkimia, seperti Kabala, merupakan
           suatu ajaran yang sangat luas. Jika ada satu “Karya” besar misterius,
           hal itu didekati melalui sekumpulan kode dan simbol yang luar biasa.
           Dalam beberapa hal, Karya tersebut melibatkan Sulfur, Merkuri,
           dan Garam, yang lain melibatkan mawar, bintang, batu bertuah,
           salamander, kodok, burung gagak, jaring, ranjang pengantin, dan
           simbol-simbol astrologi, seperti ikan dan singa.
              Ada variasi geograis yang kasatmata. Alkimia China tampaknya
           kurang berkaitan dengan pencarian emas dan lebih berkaitan dengan
           pencarian obat ajaib kehidupan, untuk umur panjang, bahkan ke-
           abadian. Alkimia juga tampaknya mengalami perubahan selama ber-
           abad-abad. Pada abad ketiga alkemis Zozimos menuliskan bahwa
           “simbol untuk seni kimiawi—emas—muncul dari penciptaan
           bagi mereka yang menyelamatkan dan menyucikan jiwa ilahi yang
           terbelenggu dalam elemen-elemen.” Dalam teks-teks Arab awal
           Karya tersebut melibatkan manipulasi Empat Elemen yang sama ini,
           tetapi dalam alkimia Eropa, yang berakar pada Abad Pertengahan
           dan berkembang pada abad ketujuh belas, sebuah elemen kelima
           yang misterius, Saripati, menjadi elemen yang penting.
              Jika kita mulai mencari prinsip-prinsip pemersatu, kita bisa


           470

                                                         pustaka-indo.blogspot.com
   476   477   478   479   480   481   482   483   484   485   486