Page 482 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 482
AKAR GAIB SAINS
mengetahui langsung bahwa ada jangka waktu atau jumlah peng-
ulangan tertentu untuk berbagai operasi—penyulingan, penerapan
panas yang lembut, dan sebagainya.
Dengan demikian, ada persamaan yang jelas dengan praktik
meditasi, dan hal ini tentu saja menunjukkan bahwa istilah-istilah
alkimia ini mungkin menjadi penjelasan terhadap kondisi-kondisi
kesadaran subjektif ketimbang semacam operasi kimiawi yang dapat
dilakukan di sebuah laboratorium.
Menyatukan dengan hal ini kita juga telah mengetahui adanya
saran yang berulang, terutama dari sumber-sumber Rosikrusian,
bahwa operasi-operasi ini sering kali ditujukan untuk mendapatkan
efek tertentu selama tidur dan dalam perbatasan antara tidur dan
terjaga. Mungkinkah semua itu berkaitan dengan mimpi visioner
atau mimpi sadar? Atau, apakah mereka berkaitan dengan perluasan
dari elemen-elemen kesadaran mimpi ke dalam kesadaran terjaga?
Ada juga banyak petunjuk tentang suatu elemen seksual, dari
gambaran yang berulang terkait Chemical Wedding hingga acuan
yang mengejek dari Paracelsus terhadap azoth. $PEFY 7FSJUBUJT, dalam
sebuah tafsir terhadap Kidung Solomon menyarankan, “Tempatkan
laki-laki merah bersama wanita putihnya di sebuah kamar merah,
hangatkan pada suhu yang tetap.” Demikian pula, teks-teks Tantra
secara eksplisit menyamakan Merkuri dalam alkimia dengan sperma.
Ada sebuah aliran pemikiran yang menafsirkan teks-teks alkimia
sebagai pedoman yang berisi teknik-teknik untuk membangkitkan
ular kundalini dari dasar tulang belakang melalui cakra-cakra untuk
membuka Mata Ketiga.
Akan tetapi, aliran lain, yang terinspirasi oleh Jung, memandang
alkimia sebagai semacam pendahulu psikologi. Jung menulis sebuah
penelitian tentang alkemis Gerard Dorn, menguraikan pandangan
ini, dan Dorn tentu saja menerima interpretasi ini, karena ia me-
rupakan sejenis alkemis yang sangat psikologis. “Pertama-tama
ubahlah bumi dalam tubuhmu menjadi air,” katanya. “Ini berarti
hatimu yang sekeras batu, material dan malas, harus berubah men-
jadi lembut dan waspada.” Dalam Dorn kita melihat, baik praktik
dalam mengubah kemampuan manusia individual yang kita ketahui
dalam Ramón Lull maupun perpaduan latihan esoteris dengan
471
pustaka-indo.blogspot.com