Page 483 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 483

JONATHAN BLACK
           perkembangan moral yang telah kita lihat sebelumnya dalam
           Buddhisme esoteris dan Kabala.
              Praktik-praktik alkimia-seksual tentu saja ada—kita akan mem-
           bahas hal ini dalam Bab 25. Dan, mungkin ada juga teks-teks alkimia
           yang berhubungan dengan pembangkitan kundalini, tetapi dalam
           pandangan saya ini bukan hal penting bagi zaman keemasan alkimia
           yang mencapai puncaknya dengan Rosikrusian dan Freemason.
              Alkimia yang murni psikologis dari Jung menarik dengan caranya
           tersendiri, tetapi benar-benar tidak menarik dari perspektif esoteris
           karena ia mengabaikan gagasan tentang perjalanan ke alam rohani
           dan komunikasi dengan makhluk-makhluk tanpa wujud.
              Kunci untuk memahami alkimia tentu saja terletak dalam
           fenomena mengejutkan yang sedang kita telusuri dalam bab ini.
           Bacon, Newton, dan para ahli Rosikrusian dan Freemason yang
           lain tertarik dengan pengalaman pribadi langsung maupun per-
           cobaan ilmiah. Sebagai kaum idealis mereka terpesona dengan apa
           yang menghubungkan materi dengan pikiran, dan seperti semua
           penganut esoterisme, mereka membayangkan hubungan halus ini
           dalam pengertian yang disebut oleh Paracelsus sebagai FOT WFHFUBMJT,
           atau dimensi nabati.
              Apakah mungkin merangsang mereka bahwa dimensi nabati
           tersebut tampaknya tidak terhitung, bahkan tidak terdeteksi oleh
           instrumen ilmiah apa pun? Mungkin, tetapi kemudian barangkali
           apa yang menahan mereka, apa yang mendorong mereka untuk
           menjelajahi lebih jauh, adalah keyakinan bahwa dimensi nabati ini
           tampaknya telah dialami di semua tempat dan waktu, dan bahwa
           ada sebuah tradisi autentik kuno dalam memanipulasinya yang telah
           EJBOVU PMFI CBOZBL HFOJVT CFTBS EBMBN TFKBSBI
              Roger Bacon, Francis Bacon, Isaac Newton, dan yang lainnya
           telah mengembangkan prosedur yang ilmiah dan eksperimental.
           Mereka telah berusaha menemukan hukum-hukum universal untuk
           memahami dunia yang dipandang dengan seobjektif mungkin.
           Sekarang mereka menerapkan metodologi yang sama terhadap ke-
           hidupan yang dipandang dengan sesubjektif mungkin. Hasilnya
           adalah sebuah ilmu pengalaman spiritual, dan inilah sebenarnya
           alkimia itu. Emas yang mereka alami pada akhir eksperimen adalah


           472

                                                         pustaka-indo.blogspot.com
   478   479   480   481   482   483   484   485   486   487   488