Page 509 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 509

JONATHAN BLACK
           pintu-pintu besar terbuka untuk menyingkapkan sebuah kuil
           besar yang memesona dengan cahaya dari ribuan lilin. Di tengah
           kuil itu duduklah Comte de St. Germain. Ia mengenakan banyak
           cincin berlian luar biasa dan di dadanya terdapat sebuah perangkat
           berhiaskan berlian yang tampaknya memantulkan cahaya dari semua
           lilin dan menyorotkannya kepada Cagliostro dan Seraphita. Duduk
           di kedua sisi St. Germain, dua pembantunya memegang mangkuk
           yang mengepulkan dupa, dan saat Cagliostro masuk, sebuah suara
           tanpa wujud yang ia pikir pastilah suara bangsawan itu—meskipun
           bibirnya tampaknya tidak bergerak—bergaung di sekeliling kuil
           ....“Kau siapa? Dari mana asalmu? Apa yang kau inginkan?”
              Tentu saja, setidaknya di satu sisi St. Germain tahu persis siapa
           Cagliostro—lagi pula, kunjungan itu sudah diatur sebelumnya—
           tetapi di sini ia mungkin menanyakan tentang inkarnasinya pada
           kehidupan sebelumnya, daemon-nya, motifnya yang lebih dalam.
              Cagliostro bersujud di depan St. Germain, dan beberapa saat
           kemudian berkata, “Aku datang untuk memohon kepada Tuhan
           kaum Beriman, sang Putra Alam, Bapa Kebenaran. Aku datang
           untuk meminta salah satu dari empat belas ribu tujuh rahasia yang
           ia simpan di dadanya. Aku datang untuk menyerahkan diri sebagai
           budaknya, rasulnya, martirnya.
              Jelas Cagliostro berpikir ia mengenali St. Germain, tetapi siapa
           dia?
              Ada sebuah petunjuk dalam fakta bahwa St. Germain kemudian
           menginisiasi Cagliostro ke dalam misteri Templar, membawanya
           dalam sebuah perjalanan ke luar dari tubuh, menerbangkannya di
           atas lautan perunggu cair untuk menjelajahi hierarki surgawi.
              St. Germain muncul di tengah masyarakat Eropa cukup tiba-
           tiba pada 1710, rupa-rupanya dari Hungaria dan tampaknya
           berusia sekitar lima puluh tahun. Kecil dan berkulit gelap, ia selalu
           mengenakan pakaian serbahitam dan berlian yang luar biasa. Fitur
           yang paling menawan adalah matanya yang menghipnotis. Ber-
           dasarkan semua catatan, ia dengan cepat mengundang perhatian di
           kalangan masyarakat karena prestasi-prestasinya, berbicara banyak
           bahasa, bermain biola dan melukis. Dan, ia juga tampaknya memiliki
           kemampuan luar biasa dalam membaca pikiran.


           498

                                                         pustaka-indo.blogspot.com
   504   505   506   507   508   509   510   511   512   513   514