Page 514 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 514

REVOLUSI MISTIS-SEKSUAL
                Murid dan penerus de Pasqually, St. Martin, sedikit saja me-
             nekankan pada upacara dan lebih pada disiplin meditasi internal.
             Dipengaruhi dalam hal ini oleh pembacaan atas Boehme, versinya
             tentang ilsafat Martinis tetap sangat berpengaruh dalam Freemasonry
             Prancis sampai hari ini. Hidup di Paris pada masa Teror, St. Martin
             memperbolehkan pria dan wanita mendatangi apartemennya, meng-
             inisiasi mereka dengan penumpangan tangan yang mistis. Mereka
             terancam oleh bahaya tertentu sehingga terus memakai topeng se-
             lama pertemuan demi menyembunyikan identitas, bahkan dari satu
             sama lain.
                Terkenal karena serangannya yang sangat sengit terhadap
             agama, Voltaire sering kali dianggap sebagai pembenci Tuhan. Pada
             kenyataannya, agama yang terorganisasilah yang ditentangnya. Ke-
             tika diiniasi oleh Benjamin Franklin, ia diberi selembar celemek
             milik Helvetius untuk dicium. Helvetius adalah ilmuwan terkenal
             asal Swiss yang catatannya tentang transmutasi alkimia tetap menjadi
             catatan kedua paling autentik setelah catatan Leibniz.
                Sejarawan Freemasonry dan pengalaman mistis A.E. Waite
             menuliskan tentang “mimpi Masonry tentang sains kuno, yang
             menyatakan bahwa realitas di balik mimpi harus dicari dengan
             semangat mimpi”. Ia membicarakan tentang Voltaire sebagai
             manusia “yang memegang kunci—yang menempa kunci—yang
             membuka pintu menuju realitas ini dan menyingkap pemandangan
             yang menakjubkan akan kemungkinan .... Praktik-praktik yang
             dikecam, seni-seni terlarang dapat menembus awan-awan misteri
             menuju cahaya pengetahuan.” Kita akan melihat lebih jelas lagi
             apa arti hal ini dalam bab berikutnya, tetapi untuk saat ini rasanya
             cukup untuk mengatakan bahwa para inisiat dari perkumpulan-
             perkumpulan rahasia terpesona oleh pemandangan baru ini.
                Dada mereka penuh dengan keyakinan dan optimisme sehingga
             mereka pasti akan setuju dengan Wordsworth bahwa sungguh mem-
             bahagiakan rasanya hidup dalam fajar itu.
                Di kalangan seniman, penulis, dan komposer dalam perkumpulan-
             perkumpulan rahasia, besarnya antusiasme dan harapan akan fajar
             era baru ini memunculkan gerakan Romantisisme. Setiap kali ada
             perkembangan besar dalam seni dan sastra imajinatif, misalnya,


                                                                         503

                                                         pustaka-indo.blogspot.com
   509   510   511   512   513   514   515   516   517   518   519