Page 562 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 562

KEMATIAN MISTIS UMAT MANUSIA


























               Seperti Augustus, seperti James I, Hitler menganiaya kaum okultis karena ia
               percaya pada mereka, bukan karena ia tidak percaya. Salah seorang okultis
               paling terpelajar pada masa itu, Franz Bardon, ditangkap bersama salah
               seorang muridnya oleh SS. Ada sebuah cerita bahwa selagi mereka dipukuli,
               si murid kehilangan kendali dan meneriakkan sebuah mantra kabalistis
               yang membuat para penyiksanya membeku. Saat mantra itu berhasil
               dilumpuhkan, si murid pun ditembak. Bardon bekerja secara profesional
               sebagai seorang tukang sulap. Gagasan tentang tukang sulap yang juga
               ternyata seorang okultis sungguhan digambarkan oleh homas Mann dalam
               kisahnya Mario and the Magician dan dalam gambar ini di dalam ilm he
               $BCJOFU PG %S $BMJHBSJ



                Banyak yang telah ditulis tentang pengaruh gaib jahat di Jerman
             pada awal abad kedua puluh. Yang kurang dikenal adalah kisah
             tentang pengaruh gaib di Rusia pada masa Revolusi. Kita telah
             membahas St. Martin, Papus, dan Rasputin. Yang sangat sedikit di-
             ketahui adalah pengaruh gaib di belakang musuh-musuh mereka,
             kaum komunis revolusioner.
                Seperti yang sudah saya nyatakan, Marxisme dapat dipandang
             sebagai suatu pembingkaian kembali yang materialistis atas cita-
             cita persaudaraan Freemasonry. Struktur sel revolusioner yang di-
             mulai oleh Lenin dan Trotsky meniru metode kerja Weishaupt.
             Marx, Engels, dan Trotsky adalah Freemason. Lenin adalah seorang
             Freemason tingkat ke-31, anggota dari beberapa loji termasuk loji
             Sembilan Saudari, loji paling penting yang telah disusupi oleh


                                                                         551

                                                         pustaka-indo.blogspot.com
   557   558   559   560   561   562   563   564   565   566   567