Page 561 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 561

JONATHAN BLACK
              Menjadi sebuah tanda dari cara aneh penyebaran pengaruh
           esoteris bahwa dua penulis yang berbeda seperti C.S. Lewis dan
           Saul Bellow diperkenalkan pada banyak ilsafat esoteris oleh guru
           spiritual yang sama, penganut Antroposoi Owen Barield.
              Apakah selalu benar bila mengatakan bahwa para penulis besar
           pada zamannya tertarik dengan gagasan-gagasan esoteris? Kita tentu
           saja bisa melihat pengaruh esoterisme, baik terhadap Saul Bellow
           maupun John Updike, dua novelis terkemuka yang menulis dalam
           bahasa Inggris pada pergantian abad. Beberapa korespondensi
           Bellow dengan Barield telah diterbitkan. Updike telah menulis
           sebuah novel yang sangat okultis dalam he Witches of Eastwick,
           tetapi barangkali yang lebih mencolok adalah bagian ini dari novel
           terbarunya, Villages: “Seks adalah sebuah delirium terprogram yang
           membalikkan kematian dengan substansi kematian itu sendiri; ia
           adalah ruang gelap di antara bintang-bintang yang memberikan zat
           manis di dalam setiap pembuluh dan celah kita. Bagian-bagian dari
           diri kita yang menurut kesopanan konvensional disebut memalukan
           menjadi diagungkan. Kita diberi tahu bahwa kita bersinar ....”
              Bagian ini menjangkau tepat ke jantung permasalahan yang ada di
           antara pandangan dunia eksoteris dan kebalikannya. Menurut para
           pemikir esoteris, hidup dalam lingkungan yang mekanis, industrial,
           dan digital memiliki sebuah efek mematikan terhadap proses mental
           kita. Dorongan beton, plastik, logam, listrik yang memantul-mantul
           dari layar diinternalisasi, menghasilkan sebuah gurun tandus hampa
           yang tidak memperbarui dirinya sendiri.
              Sebuah pergeseran sadar dalam kesadaran diperlukan untuk
           kembali membuka diri kita terhadap pengaruh yang mengalir bebas
           dan menghidupkan kembali dari alam rohani.


           PADA 1789 PASUKAN malaikat yang dipimpin oleh St. Michael me-
           raih kemenangan di surga. Namun, agar kemenangan ini menjadi
           penentu, bakal harus diperjuangkan lagi di bumi.
              Pada 28 Juni 1914 Rasputin dikuasai oleh sebuah persekongkolan
           untuk membunuhnya. Pada hari yang sama Archduke Ferdinand
           dari Austria dibunuh.
              Terjadilah malapetaka.


           550

                                                         pustaka-indo.blogspot.com
   556   557   558   559   560   561   562   563   564   565   566