Page 57 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 57
JONATHAN BLACK
makhluk hidup, misalnya pola tidur. Namun, di luar ini, irama-irama
yang lebih jelas, orang-orang kuno mengenali bagaimana irama yang
secara matematis lebih rumit yang melibatkan capaian lebih luar dari
kosmos memengaruhi kehidupan manusia. Napas manusia rata-rata
25.920 kali per hari, yang adalah jumlah dari tahun dalam sebuah
tahun besar Plato (yaitu jumlah dari tahun yang diperlukan matahari
untuk melengkapi zodiak). Umur rata-rata manusia “ideal”—tujuh
puluh dua—juga memiliki jumlah hari yang sama di dalamnya.
Perasaan saling terhubung ini bukan hanya masalah saling ter-
hubung secara isik, melainkan juga pada kesadaran. Ketika teman
kita yang sedang berjalan-jalan di hutan itu melihat sekelompok
burung menjadi satu di langit, baginya tampak seolah kawanan
burung itu digerakkan secara bersama-sama oleh satu pikiran—dan
memang ia percaya bahwa begitulah kejadiannya. Jika binatang-
binatang di hutan tiba-tiba bergerak bersama-sama, dengan beringas
jika mereka panik, mereka telah digerakkan oleh Pan. Teman kita itu
tahu bahwa memang itulah yang terjadi karena ia biasa mengalami
pemikiran roh-roh besar melalui dirinya sendiri dan melalui orang
Ia tahu bahwa ketika ia tiba di sekolah Misteri dan guru
spiritualnya memperkenalkan pikiran baru yang mencengangkan
kepadanya dan teman-teman sesama pelajar, mereka semua akan
mengalami pikiran-pikiran yang sangat sama, seolah Master (guru)
sedang memegangi benda isik untuk dilihat oleh mereka. Sejatinya
ia merasa lebih dekat kepada orang-orang ketika mereka saling
berbagi pikiran daripada sekadar kedekatan isik.
Hari ini kita cenderung menjadi sangat posesif tentang pikiran
kita. Kita ingin mendapatkan kepercayaan karena memurnikan
mereka, dan kita ingin berpikir bahwa ruang mental pribadi kita
tidak terganggu, bahwa tidak ada kesadaran lain yang masuk ke
dalamnya.
Bagaimanapun, kita tidak perlu tinggal dalam asumsi ini hingga
melihat mereka tidak selalu cocok dengan pengalaman. Jika mau
jujur, kita harus akui bahwa kita tidak selalu membangun pikiran
kita. Bukan hanya para genius seperti Newton, Kepler, Leonardo,
Edison, dan Tesla berbicara tentang ilham yang mereka terima,
seperti melalui mimpi dan kadang-kadang benar-benar dalam sebuah
46
pustaka-indo.blogspot.com