Page 58 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 58
BERJALAN-JALAN SEBENTAR DI HUTAN KUNO
mimpi. Bagi kita semua ini adalah tentang pikiran sehari-hari secara
alami datang begitu saja menghampiri kita. Dengan kata lain, kita
mengatakan “Tiba-tiba aku sadar bahwa ...” dan “Terpikir olehku
bahwa ...” Jika Anda beruntung, kadang kala hal itu bisa terjadi
ketika Anda teringat pada sebuah frasa sindirian sempurna yang bisa
membuat kagum teman-teman semeja Anda. Kemudian, tentu saja
Anda merasa bangga—tetapi kebenaran sejati adalah bahwa kata
sindiran itu hanya tercetus dari mulut Anda sebelum Anda sempat
secara sadar menyusunnya.
Kenyataan pada pengalaman sehari-hari adalah bahwa pikiran-
pikiran itu secara rutin diperkenalkan dengan apa yang kita suka
pikirkan sebagai ruang mental pribadi dari tempat lain. Orang-
orang kuno memahami ini “tempat lain” sebagai orang lain, yang
adalah seorang dewa, malaikat, atau roh.
Dan, seorang pribadi tidak selalu diberi petunjuk oleh dewa,
malaikat, atau roh yang sama. Sementara sekarang kita senang
berpendapat untuk diri kita sendiri bahwa kita masing-masing
memiliki satu pusat pribadi dari kesadaran yang terletak di dalam
kepala, dalam dunia kuno masing-masing orang mengalami sendiri
beberapa pusat kesadaran berbeda yang berasal dari luar kepala.
Kita sebelum ini melihat bahwa dewa-dewa, malaikat, dan roh
dipercaya merupakan pancaran dari pikiran kosmis—Makhluk
Berpikir dengan kata lain. Apa yang saya minta untuk Anda
pertimbangkan sekarang adalah bahwa Makhluk Berpikir yang
hebat ini menyatakan diri mereka melalui orang-orang. Jika hari ini
dengan wajar kita berpikir tentang manusia-manusia yang berpikir,
dalam zaman kuno mereka berpikir tentang Memanusiakan Pikiran-
Pikiran.
Seperti yang kita akan lihat kemudian, dewa-dewa, malaikat, dan
roh menyebabkan perubahan besar dalam sebuah keberuntungan
bangsa. Pusat dari perubahan-perubahan ini akan sering menjadi
sebuah pribadi. Misalnya, Alexander yang Agung atau Napoleon
merupakan sarana bagi sebuah roh agung, dan untuk sementara
waktu membawa semua perubahan ke hadapan mereka dengan cara
yang memukau. Tidak seorang pun mampu melawan mereka dan
mereka berhasil dalam segala yang mereka kerjakan—hingga roh itu
47
pustaka-indo.blogspot.com