Page 20 - E-Modul Materi Ekosistem untuk SMA/MA
P. 20

Gambar 1.9 Satuan Makhluk Hidup Penyusun Ekosistem
                                             (https://twitter.com/sainsbiologi)

             4. Ekosistem
                   Ekosistem  merupakan  interaksi  antara  makhluk  hidup  dengan  lingkungan
             abiotiknya.  Interaksi  makhluk  hidup  dengan  lingkungan  pada  suatu  ekosistem

             bersifat  khusus.  Jadi,  setiap  lingkungan  memiliki  ekosistem  yang  berbeda.
             Berdasarkan proses terbentuknya ekosistem dibedakan menjadi dua, yaitu ekosistem
             alami dan ekosistem buatan.
             a. Ekosistem alami, yaitu ekosistem yang terbentuk secara alami. Misalnya ekosistem
                 hutan, laut, sungai, dan rawa.

             b. Ekosistem buatan, yaitu ekosistem yang dibentuk secara sengaja oleh manusia.
                 Misalnya ekosistem sawah, kolam, dan kebun (Sulistyowati., dkk, 2016).

             5. Bioma
                   Bioma  adalah  ekosistem-ekosistem  yang  terbentuk  karena  perbedaan  letak
             geografis  dan  astronomis.  Jenis  bioma  sangat  ditentukan  oleh  curah  hujan  dan
             intensitas  cahaya  mataharinya,  misalnya  bioma  hutan  hujan  tropis  (Sulistyowati.,
             dkk, 2016).


             6. Biosfer
                  Biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup
             dan hubungan antar mereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan),
             hidrosfer  (air),  dan  atmosfer  (udara)  bumi.  Biosfer  merupakan  keseluruhan  bioma
             yang ada di bumi (Woodward & Green, 2010).
                     Dalam  suatu  ekosistem,  setiap  makhluk  hidup  menempati  habitatnya  masing-

             masing.  Habitat  adalah  tempat  yang  sesuai  bagi  makhluk  hidup  untuk  melakukan
             segala aktivitasnya. Dua spesies makhluk hidup dapat menempati habitat yang sama,
             tetapi  tetap  memiliki  relung  (niche)  berbeda.  Niche  adalah  status  fungsional  suatu

             organisme  dalam  ekosistem.  Dalam  relungnya,  organisme  tersebut  dapat  berperan
             aktif,  sedangkan  organisme  lain  yang  sama  habitatnya  tidak  dapat  berperan  aktif
             (Sulistyowati., dkk, 2016).


                                                                                                              11
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25