Page 39 - Kisah Lutung Kasarung
P. 39
adipati Pasirluhur itu. Ia mengatakan bahwa hati dan
darah yang dibawa itu adalah hati dan darah Kamandaka
yang berhasil dibunuhnya. Adipati Kandadaha sangat
gembira mendengar berita itu. Banyak Ngampar yang
dikenalnya dengan nama Silihwarni diberi hadiah yang
mahal.
Sementara itu, Banyak Catra dengan ditemani
Rekajaya tiba di Pajajaran. Betapa senangnya
Prabu Siliwangi dan permaisuri melihat kedatangan
putra sulungnya itu. Setelah memeluknya, sang raja
menanyakan kepergian putranya selama ini. Banyak
Catra menjelaskan kepergiannya.
“Mohon ampun, Ayahanda. Hamba pergi dari
istana untuk mencari putri sebagai pendamping hamba.
Syukurlah, saat ini hamba sudah menemukan putri itu.”
Prabu Siliwangi dan permaisuri sangat senang
mendengar kabar itu. Namun, ucapan Banyak Catra
selanjutnya mengecewakan mereka.
“Akan tetapi, Ayahanda dan Ibunda, sayang
sekali hamba belum berhasil mewujudkan keinginan
Ayahanda dan Ibunda. Oleh karena itu, hamba mohon
izin meninggalkan istana lagi untuk mencari cara
mendapatkan gadis itu.”
29