Page 34 - Kisah Lutung Kasarung
P. 34

Kamandaka       tidak   mengira     akan     mendapat

                 serangan  mendadak.  Ia  tidak  sempat  mengelak.

                 Kujang  Pamungkas  berhasil  menggores  lambung  kiri
                 Kamandaka. Orang-orang di arena tempat itu menjadi

                 gempar. Kamandaka lari menerobos kerumunan orang

                 dan lolos melarikan diri. Desa ini kemudian di beri nama

                 Desa  Brobosan  yang  berarti  ‘menerobos  kerumunan

                 orang’.
                      Kamandaka  terus  berlari  sekencang-kencangnya.

                 Rekajaya yang selama ini berada di sampingnya segera

                 mengambil  si  Mercu  dan  membawanya  lari  menyusul
                 Kamandaka.  Karena  lukanya,  Kamandaka  tidak  kuat

                 berlari  lama.  Kedua  orang  itu  kemudian  berhenti

                 beristirahat.  Darah  Kamandaka  mengucur  deras.

                 Oleh  karena  itu,  daerah  tersebut  diberi  nama  Desa

                 Bancaran yang berarti ‘mengalir deras’. Ketika melihat
                 sahabatnya kepayahan, Rekajaya mencari daun-daunan

                 untuk menambal luka Kamandaka.

                      Sesudah  keadaan  Kamandaka  membaik,  kedua
                 orang  itu  melanjutkan  perjalanan.  Namun,  agaknya


                 ayam  jago  yang  dibawa  mengganggu  perjalanannya.


                  24
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39