Page 33 - Kisah Lutung Kasarung
P. 33
pengawal, Silihwarni berangkat mencari buronan
Kadipaten Pasirluhur itu. Mereka berpakaian seperti
rakyat biasa.
Berdasarkan informasi telik sandi, diketahui
bahwa Kamandaka saat itu berada di Desa Karangluas.
Kebetulan di desa itu tengah dijadikan arena pertunjukan
kekuatan ayam. Rombongan Silihwarni segera tiba di
arena tersebut. Setelah melihat-lihat suasana, Silihwarni
dapat menduga orang yang dicarinya. Kamandaka selalu
menang dalam lomba itu. Mereka tidak saling mengenal
karena lama tidak bertemu.
Silihwarni kemudian menantang Kamandaka
untuk lomba ketangkasan ayam. Kamandaka menerima
tantangan itu. Keduanya mempersiapkan ayam jagonya.
Kamandaka mengelus-elus si Mercu. Tidak lama kedua
ayam dilepaskan. Mercu memperlihatkan kekuatannya.
Orang-orang berteriak girang. Kamandaka asyik melihat
ayamnya yang berada di atas angin. Itu membuatnya
menjadi lengah. Tanpa disadarinya, Silihwarni bergeser
ke arah Kamandaka. Ketika sudah dekat, Silihwarni
menyerang pemuda itu dengan Kujang Pamungkas.
23