Page 28 - Kisah Lutung Kasarung
P. 28

Di  hadapan  Adipati  Kandadaha,  Patih  Reksanata

                 melaporkan bahwa ia berhasil menemukan Kamandaka.

                 Akan  tetapi,  pemuda  itu  melawan  sehingga  terjadi
                 pertempuran.  Dalam  pertempuran  itu  Kamandaka

                 terdesak  dan  jatuh  ke  jurang  yang  sangat  terjal.

                 Adipati itu puas mendengar laporan Patih Reksanata.

                 Ia mengira Kamandaka sudah tewas.

                      Ketika  berita  itu  sampai  ke  Dewi  Ciptarasa,
                 putri itu sangat bersedih. Ia masuk ke kamarnya dan

                 menangis  tersedu-sedu  di pembaringan.  Emban  yang

                 setia berusaha menghiburnya.
                      Sementara  itu,  sepeninggal  Patih  Reksanata,

                 Kamandaka duduk termenung. Ia sangat sedih dengan

                 apa  yang  dialaminya.  Masih  terbayang-bayang

                 pertemuan nya  dengan  Dewi  Ciptarasa.  Semuanya

                 terasa indah. Sayang sekali semua harus berakhir.
                      Kamandaka  termenung  sampai  tidak  terasa

                 hari sudah pagi. Ia segera bangkit dan melangkah

                 pergi. Kamandaka tidak tahu harus pergi ke mana.
                 Akhirnya, ia bermaksud mencari sungai untuk mandi

                 atau sekadar mencuci muka.



                  18
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33