Page 27 - Kisah Lutung Kasarung
P. 27
Kamandaka terdiam. Ia merasa sangat bersalah.
Akan tetapi, ia memang tidak dapat mengendalikan
perasaan cintanya kepada Dewi Ciptarasa. Dengan
pelan, ia menjawab, “Ampuni hamba, Ayahanda. Hamba
sadar telah mengecewakan Ayahanda dan Ibunda.
Oleh karena itu, sekarang hamba bersedia Ayahanda
tangkap. Hamba tidak akan melawan.”
Berat bagi Patih Reksanata mendengar perkataan
anak angkatnya itu. Di satu sisi ia sedang menjalankan
perintah atasannya. Sementara itu, di sisi lain ia sangat
menyayangi Kamandaka. Ia tidak tega melihat anaknya
itu akan mendapat hukuman berat. Akhirnya, setelah
beberapa saat berpikir, Patih Reksanata berkata.
“Tidak, Anakku. Aku akan melepaskanmu. Pergilah
yang jauh. Aku akan melapor bahwa aku berhasil
membunuhmu.”
Patih Reksanata memeluk Kamandaka dengan kasih
sayang. Lalu, ia berbalik dan melangkah pergi ke arah
semula. Dalam perjalanan, Patih Reksanata bertemu
dengan para prajurit. Setelah mengatakan bahwa
ia sudah membunuh Kamandaka, Patih Reksanata
memimpin para prajurit kembali ke Kadipaten Pasirluhur.
17