Page 26 - Kisah Lutung Kasarung
P. 26

kesaktiannya  mampu  berlari  menyusul  Kamandaka.

                 Ayah  dan  anak  angkat  itu  berkelahi.  Semula  Patih

                 Reksanata  sangat  marah  dan  berapi-api  menyerang

                 Kamandaka.  Akan tetapi,  kemudian  perasaan  sayang

                 menguasai  hatinya.  Gerakannya  makin  pelan  dan

                 akhirnya  berhenti  menyerang  anak  angkatnya  itu.

                 Ketika  melihat  Patih  Reksanata  berhenti  menyerang,

                 Kamandaka juga menghentikan perlawanannya.

                      Patih    Reksanata      terdiam     beberapa      saat.

                 Bagaimanapun  juga,  ia  sangat  menyayangi  anak

                 angkatnya  itu.  Di  lubuk  hatinya  yang  terdalam  justru

                 ia  menyetujui  hubungan  Kamandaka  dengan  Dewi

                 Ciptarasa.  Pasangan  itu  sangat  serasi.  Setelah  diam

                 beberapa saat, Patih Reksanata berkata dengan penuh

                 kasih.

                      “Anakku  Kamandaka,  tidak  kusangka  kamu  yang

                 selama  ini  aku  asuh,  aku  kasihi,  aku  sayangi, justru

                 memalukan  aku.  Kamu  telah  mengecewakan  ayahmu

                 ini, Kamandaka.”




                  16
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31