Page 23 - Kisah Lutung Kasarung
P. 23

Suatu  hari,  ketika  Raden  Kamandaka  sedang

                 menemui      Dewi     Ciptarasa,     pengawal      keputren

                 mengetahui  bahwa  di  keputren  ada  seorang  lelaki
                 masuk.  Pengawal  itu  mengira  bahwa  ada  pencuri.  Si

                 pengawal lalu memanggil teman-temannya. Kamandaka

                 dikepung untuk ditangkap. Pemuda itu melawan. Berkat

                 kesaktiannya, Kamandaka berhasil lolos dari kepungan

                 prajurit Pasirluhur. Ia melompat dan berdiri di tembok
                 benteng  istana.  Darah  mudanya  mendidih  mendapat

                 perlakuan  demikian  dari  para  prajurit.  Oleh  karena

                 itu,  di  atas  tembok  ia  berteriak,  “Hai,  para  prajurit.
                 Ayo  tangkap  aku  kalau  bisa,  tandingilah  kesaktian

                 Kamandaka anak Patih Reksanata.”

                      Setelah  mengucapkan  perkataan  itu,  Kamandaka

                 melompat  dari  tembok  benteng  dan  menghilang  di

                 kegelapan  malam.  Para  prajurit  berusaha  mengejar
                 pemuda itu, tetapi sia-sia.

                      Peristiwa itu dilaporkan kepada Adipati Kandadaha.

                 Adipati  Pasirluhur  sangat  murka  mendengar  hal
                 itu.  Malam  itu  juga  Patih  Reksanata  diperintahkan

                 menghadapnya.



                                                                          13
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28