Page 24 - Kisah Lutung Kasarung
P. 24

Dengan      tergopoh-gopoh,       Patih     Reksanata

                 menghadap sang adipati. Dari para pengawal ia sudah

                 mendapat  kabar  kemarahan  Adipati  Kandadaha.

                 Di  hadapan  sang  adipati,  Patih  Reksanata  hanya

                 tunduk  terdiam.  Ia  merasa  malu  dan  marah  kepada

                 kelakuan anaknya itu. Malam itu juga Patih Reksanata

                 diperintahkan     untuk     mengejar     dan    menangkap
                 Kamandaka dalam keadaan hidup atau mati.

                      Patih Reksanata memimpin bala tentara mengejar

                 Kamandaka. Berkat aji kesaktiannya, Patih Reksanata

                 mengetahui arah lari anak angkatnya itu.

                      Saat itu, Kamandaka sedang beristirahat di pinggir

                 hutan.  Karena  lelah,  ia  tertidur.  Waktu  itulah  Patih

                 Reksanata dan para prajurit tiba di tempat itu. Telinga
                 Kamandaka sangat terlatih. Ketika mendengar ada orang

                 mendekat, ia terbangun. Para prajurit segera bergerak

                 hendak menangkapnya.  Kamandaka  melawan.  Setelah

                 menjatuhkan  beberapa  orang,  Kamandaka  meloncat

                 melarikan  diri.  Para  prajurit  tidak  dapat  mengejar

                 pemuda  itu.  Hanya  Patih  Reksanata  yang  berkat



                  14
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29