Page 19 - Masa-il-Diniyyah-Buku-Pertama_Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 19

Ahlussunnah Wal Jama'ah untuk membantah golongan Wahhabi
                                                                           3
               yang mengharamkan tawassul dan mengkafirkan pelakunya.
                     Sedangkan tentang mengambil berkah dengan berziarah ke
               makam para nabi dan wali, Rasulullah bersabda dalam hadits yang
               diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Nabi Musa berdoa :

                                              " رجبح ةِمر ةسدقلما ضرٓا نم نيندأ بر "



               Maknanya:  "Ya  Allah  dekatkanlah  aku  ke  Tanah  Bayt  al  Maqdis
               meskipun sejauh lemparan batu"

               Kemudian Rasulullah bersabda :




                      3  Di antara orang yang menyalahi Ahlussunnah dalam masalah ini adalah
               Yusuf al Qardlawi. Ia menyatakan bahwa bertabarruk dengan peninggalan orang-
               orang yang saleh termasuk syirik -wal 'iyadz billah- sebagaimana ia tuturkan dalam
               kitabnya  al  Ibadah  fi  al  Islam.  Kesesatan  al  Qardlawi  yang  lain  adalah  seperti
               pernyataan  bahwa  Rasulullah  bisa  saja  salah  dalam  hal  agama  seperti  ia
               sampaikan  lewat  layar  televisi  al  Jazirah,  12  september  1999.  Al  Qardlawi  juga
               membolehkan bagi seorang perempuan yang masuk Islam untuk tetap menjadi
               istri suaminya yang kafir sebagaimana diangkat oleh Koran asy-Syarq al Awsath
               juga di situs-situs internet. Al Qardlawi juga melarang membaca al Fatihah untuk
               orang-orang Islam yang meninggal dunia, hal ini ia sampaikan lewat stasiun TV al
               Jazirah. Telah banyak para ulama Islam yang membantah al Qardlawi di antaranya
               adalah Syekh Nabil al Azhari, Syekh Khalil Daryan al Azhari, Mantan Menteri
               Agama dan Urusan Wakaf Emirat Arab Syekh Muhammad ibn Ahmad al Khazraji,
               Rektor al Azhar University Dr. Ahmad Umar Hasim, Dr. Shuhaib asy-Syami (Amin
               Fatwa  Halab,  Syiria),  al  Muhaddits  Syekh  Abdul  Hayy  al Ghumari,  Dr.  Sayyid
               Irsyad  Ahmad  al  Bukhari  dan  lain-lain.  Di  antara  ulama  Indonesia  yang
               membantah al Qardlawi adalah Habib Syekh ibn Ahmad al Musawa. Karena ini
               semua maka kita harus mewaspadai karya-karya al Qardlawi.

                                               15
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24